Leleettt... Pemerintah Dinilai Lambat Tangani Asap

Senin, 26 Oktober 2015 – 15:11 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengatakan, pemerintah lelet menangani bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Ini terbukti dengan meluasnya kebakaran hingga Sulawesi, Papua dan sebagian Pulau Jawa.

Menurutnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa kabut asap sudah semakin parah dan telah merenggut 12 orang penduduk. Selain itu, jutaan rakyat yang menderita ISPA dan masyarakat mengalami kerugian ekonomi.

BACA JUGA: Agar Jokowi Terhindar dari "Jebakan Batman", Kasus BW dan Samad Harus Tuntas

"Ini belum dihitung dampak psikologisnya, termasuk semakin lama rakyat semakin tidak percaya dengan pemerintah bisa menanggulangi bencana asap ini. Saya lebih sepakat penanganannya yang lelet," tegas Lukman, Senin (26/10).

Politikus yang karib disapa LE itu juga membeberkan contoh lambannya sikap pemerintah tentang asap di Riau.

BACA JUGA: Desakan Copot Jaksa Agung Menguat, Ini Komentar Prabowo

"Seperti di Riau, gubernur baru bikin posko tanggap darurat setelah didemo masyarakat dan di interpelasi oleh DPRD. Sampai sekarang pemerintah pusat belum menyatakan bencana nasional hanya gara-gara perpresnya belum jadi," ujar LE. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Kasus Pasar Turi, seperti Ini Penjelasan Kapolri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Sebut SDA Sukanya Bagi-bagai Sisa Kuota Haji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler