Lemas dan Sakit di Lapas, Labora Dirawat di Ruangan VIP RS Pertamina

Selasa, 10 Maret 2015 – 00:04 WIB
Labora Sitorus. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - SORONG - Labora Sitorus dilarikan ke rumah sakit. Terpidana kasus pembalakan liar dan penyelundupan bahan bakar itu dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Klademak 1 Kota Sorong, Sabtu (7/3). 

Labora yang dilaporkan selama ini menderita hipertensi (darah tinggi), mendadak tensi darahnya naik dan kadar gula dalam tubuhnya juga tinggi hingga membuatnya lemas di dalam Lapas.

BACA JUGA: Kejiwaan Penganiaya Anak Kandung akan Diperiksa

Labora Sitorus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapatkan surat keterangan sakit dari salah satu dokter yang  merawatnya. Kepada Radar Sorong (Grup JPNN), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) kelas 11 B Sorong,  Maliki, mengatakan pihaknya membawa LS ke rumah sakit berdasarkan surat keterangan dokter yang mengatakan bahwa LS sakit dan harus dirawat.

"Ia, di rumah sakit kondisinya semakin buruk," ungkap Kalapas.

BACA JUGA: Menteri Tjahjo Bicara Tentang Lesunya Pariwisata Danau Toba

Untuk itu dokter yang melihatnya langsung memberikan surat rujukan ke rumah sakit untuk dirawat. Karena menurutnya, meski LS merupakan terpidana yang sempat menolak untuk di eksekusi, tetapi dia juga mempunyai hak untuk mendapatkan pertolongan.

"Karena kami juga mempunyai rasa kemanusiaan terhadap LS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Karena tugas dan tanggung jawab kita untuk menjaga terpidana siapa saja yang akan mendapatkan perawatan, karena bukan hanya LS saja tetapi siapa saja, pasti kita akan merawat dan menjaganya di rumah sakit," terang Maliki.

BACA JUGA: Satlantas Bakal Data Klub Motor

Sementara Labora yang ditemui Radar Sorong mengakui, sebelum dieksekusi, kondisinya memang dalam keadaan sakit. Bahkan, Labora mengaku tubuhnya tidak bisa untuk beraktivitas seperti biasa.

"Jadi kemarin, sebelum saya dibawa ke rumah sakit, saya kena sakit gula mencapai 425 dan sudah turun 385, sedangkan saya juga terkena sakit kolestrol dan asam urat sewaktu di dalam Lapas sehingga saya langsung dilarikan ke rumah sakit,” kata Labora.

"Harapan saya kalau memang masih tidak ada perubahan setelah berobat di Rumah Sakit Pertamina, maka saya meminta izin untuk berobat di rumah sakit yang ada di luar Sorong.  Itupun kalau memang diizinkan dari Kalapas Sorong untuk saya berobat di luar Sorong," katanya.

Sementara itu terkait dengan izin terpidana LS apabila ia akan dirawat di luar Papua seperti di Semarang atau Surabaya,  Kalapas Maliki mengatakan pihaknya tetap akan mengizinkanya namun semuanya  harus direkomendasikan berdasarkan surat keterangan dokter. ” Kalau memang itu memungkinkan untuk dirawat di luar Papua, pasti saya akan usahakan,” ujarnya.

Pantauan Radar Sorong, terpidana Labora Sitorus dirawat di ruangan VIP.  Selama di rumah sakit, Labora tampak ditemani beberapa orang petugas Lapas. (deo/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanggar di Bandara Sultan Hasanuddin Ambruk, AP I: Itu Proyek Kemenhub


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler