Lembaga dan Kementerian ini Dinilai paling Sigap Selama Pandemi Covid-19

Rabu, 08 Juli 2020 – 05:18 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah negara melakukan berbagai kebijakan untuk meredam dampak pandemi covid-19 termasuk Indonesia.

Pemerintah terus berupaya memutus rantai penyebaran virus. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai pengetatan protokol kesehatan dan keselamatan di tiap daerah.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: FPI Tantang KPAI, Anies Baswedan Diminta Berhenti, Imbalan Anak Buah John Kei

Semua institusi, mulai dari kementerian, lembaga pemerintah, BUMN, BUMD, mencoba merespon memerangi Covid-19.

Pakar kebijakan publik Universitas Padjajaran Yogi Suprayogi menilai terdapat beberapa lembaga dan kementerian yang cukup aktif dalam merespons pandemi.

BACA JUGA: RS Mengeluhkan Kapasitas Ruang ICU untuk Pasien Covid-19, Ini Solusi dari Ganjar

Menurut Yogi, salah satu yang utama adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurutnya, sejak Covid-19 ditetapkan sebagai bencana nasional, BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan respon yang cukup aktif terkait penanganan wabah Covid-19.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ancaman FPI, Jokowi Diminta Copot Erick Thohir, Begini Reaksi Fahri Hamzah

"Dari awal masa pandemi, Ketua BNPB Doni Monardo sangat sigap mengantisipasi penyebaran virus," ujar Yogi di Jakarta.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga terlihat cukup berupaya untuk sigap. Khususnya dalam memberikan informasi terkait jumlah status penderita covid-19 di masyarakat.

Untuk tingkat daerah, dia memuji langkah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam menyikapi pandemi di daerahnya.

“Kepemimpinan Ridwan Kamil dan beberapa kepala daerah lain saya nilai cukup baik dalam menghadapi penyebaran Covid. Tentunya ada ketidaksempurnaan di sana-sini, tapi saya kira wajar, ini kan krisis multiaspek, dan yang penting selalu ada upaya perbaikan," tutur  doktor kebijakan publik alumni Malaysia ini.

Sementara itu, pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagus Bhalgi menilai peran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian cukup vital dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi pejabat paling responsif dalam situasi mengantisipasi dampak Corona. Karena, imbas yang paling dirasakan dari wabah tersebut adalah di sektor ekonomi," ucapnya.

Pengamat politik lulusan Universitas Airlangga Surabaya ini menjelaskan, Menko Perekonomian bersama tim ekonomi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sangat sigap merespons kondisi ekonomi.

Antara lain dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan agar ekonomi tetap bergerak sekalipun di masa PSBB.

"Mulai dari RUU Cipta Kerja visioner, kartu prakerja yang antisipatif, dispensasi angsuran, sampai stimulus untuk UMKM, stimulus Kredit Usaha Rakyat atau KUR”, jelas Bagus.

Bagus juga menilai pentingnya peran lembaga Eijkman. Lembaga ini di saat penanganan Covid-19 menjadi krusial mengingat Presiden Joko Widodo meminta institusi ini memimpin kolaborasi lintas lembaga menyiapkan vaksin Covid-19.

"Selain itu tidak bisa dilupakan adalah peran Kementerian Sosial yang aktif membagikan Bantuan Sosial kepada masyarakat. Meskipun semua lembaga ini tentunya masih memiliki kelemahan dan programnya kerap salah sasaran, tetapi menurut saya mereka telah cukup berupaya merespons situasi dibanding lembaga pemerintahan lain yang terdengar sepi dalam gebrakan. Harapannya tentunya semakin banyak upaya perbaikan dan keterlibatan dari institusi pemerintahan lainnya secara lebih berkualitas dan koordinatif," pungkasnya. (flo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler