RS Mengeluhkan Kapasitas Ruang ICU untuk Pasien Covid-19, Ini Solusi dari Ganjar

Selasa, 07 Juli 2020 – 22:53 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin rapat terbatas dengan Direktur Rumah Sakit Lini 1, 2 dan 3 terkait evaluasi COVID-19. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Sejumlah rumah sakit khususnya di Semarang Raya, Jateng saat ini mengkhawatirkan peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi.

Mereka khawatir ruang ICU yang tersedia tidak mencukupi untuk menampung pasien COVID-19.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ancaman FPI, Jokowi Diminta Copot Erick Thohir, Begini Reaksi Fahri Hamzah

Ditambah adanya pasien lain yang juga cukup besar menggunakan ruang gawat darurat tersebut.

Hal itu diungkapkan sejumlah pengelola rumah sakit rujukan COVID-19 dalam rapat terbatas yang digelar di Gedung A lantai 2 Kantor Gubernur Jateng, Selasa (7/7).

BACA JUGA: Ganjar Bantu Rumah Sakit Menyelesaikan Masalah Limbah Covid-19

Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Dengan jumlah pasien COVID-19 yang tinggi, kami khawatir ruang ICU tidak mencukupi. Sekarang saja di rumah sakit kami, ada pasien yang tidak kebagian ruang ICU. Padahal, selain pasien COVID-19, kami juga melayani pasien umum lainnya," kata Mukhlis, salah satu pengelola rumah sakit Kariadi Semarang.

BACA JUGA: Ganjar Dapat Banyak Masukan dari Calon Siswa dan Orang Tua soal PPDB 2020

Hal senada disampaikan pengelola rumah sakit lainnya. Mereka meminta agar ada solusi untuk menanani persoalan ini, karena dikhawatirkan pelayanan di ICU akan terganggu.

Setelah dibahas cukup panjang, ada dua solusi yang ditawarkan Ganjar. Pertama, Ganjar menawarkan adanya rumah sakit khusus COVID-19, yakni RS Bung Karno Surakarta.

"Atau saya usul, rumah sakit di Semarang Raya ini melakukan arisan ruang ICU. Caranya bagaimana, masing-masing rumah sakit bisa menambah satu atau dua ruang ICU untuk menangani ini," kata Ganjar.

Menurutnya, solusi ini yang paling memungkinkan untuk dilaksanakan khususnya di rumah sakit seluruh daerah di Semarang Raya.

Untuk itu, dia meminta seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Semarang Raya segera merealisasikan solusi itu.

"Daripada satu rumah sakit membuat khusus, kan fasilitasnya besar. Ya sudah nambah saja, rumah sakit ini tambah satu, yang lain tambah dua atau tiga dan seterusnya. Kalau semua melakukan khususnya yang di Semarang Raya ini, maka ruang ICU nya jadi tambah banyak," tegasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler