Lembaga Rating Jepang Anggap Ekonomi Indonesia Stabil

Jumat, 24 Oktober 2014 – 00:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga rating asal Jepang, Japan Credit Rating Agency Ltd (JCR), memberi peringkat sovereign credit rating Republik Indonesia pada BBB-/stable outlook dalam setahun ini. JCR sebelumnya telah melakukan afirmasi atas sovereign credit rating Indonesia pada BBB-/stable outlook pada 13 November 2012.

JCR menilai beberapa faktor kunci yang mendukung afirmasi sovereign credit rating Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat, pengelolaan fiskal dan sistem perbankan yang sehat, serta ketahanan perekonomian terhadap tekanan eksternal.

BACA JUGA: Pergerakan IHSG Melambat Terpengaruh Koreksi Bursa AS

Sebaliknya, faktor-faktor yang dinilai menjadi risiko bagi sovereign credit rating Indonesia adalah ketergantungan pada komoditas sumber daya alam, defisit neraca berjalan, dan aliran investasi yang fluktuatif. Tingginya subsidi BBM, ketertinggalan infrastruktur, dan pasar keuangan yang belum berkembang juga menjadi risiko.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengatakan, afirmasi peringkat oleh JCR merupakan pengakuan atas komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas perekonomian di tengah ketidakpastian ekonomi global.

BACA JUGA: PT PP Properti Gandeng Telkom Wujudkan Smart Home

”Kami menyadari sepenuhnya hal yang menjadi concern dan akan terus menindaklanjuti dengan respon kebijakan yang sejauh ini telah memberikan hasil positif. Menurut kami, kebijakan reformasi struktural yang dilakukan terutama dalam bentuk upaya berkelanjutan dalam pendalaman pasar keuangan. Ke depan, kami bersama pemerintah akan terus melanjutkan komitmen dalam menjaga kestabilan ekonomi Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, JCR mencatat respon kebijakan dari otoritas dalam rangka memastikan stabilitas ekonomi dalam menghadapi guncangan eksternal. JCR juga menyatakan terdapat indikasi bahwa pemerintahan baru akan menerapkan kebijakan pengurangan subsidi BBM dan percepatan pembangunan infrastruktur. Kebijakan-kebijakan tersebut dinilai dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah-panjang.(gal/dio)

BACA JUGA: Proyek Ekspansi Tangguh Mulai Masuki Tahap FEED

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Listrik Biomassa dan Biogas Diperbarui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler