Lemkapi Dukung Polda Jatim Bubarkan Deklarasi KAMI

Senin, 28 September 2020 – 20:04 WIB
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan. Foto: RMOL

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mendukung tindakan tegas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membubarkan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di beberapa tempat di Kota Surabaya, Senin (28/9).

Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, tindakan perlu diambil karena kegiatan tersebut tidak memiliki izin.

BACA JUGA: 5 Pasangan Bukan Suami Istri Tepergok Berbuat Terlarang di Penginapan, Hmmm...

Selain itu, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang penyebarannya sangat tinggi di Surabaya.

"Tindakan tegas saya kira sangat penting, demi keamanan masyarakat setempat," ujar Edi di Jakarta.

BACA JUGA: Gudang Gas Elpiji Meledak, Lima Orang Satu Keluarga Tewas di Tempat

Edi juga menyebut pembubaran sangat tepat, mengingat kehadiran KAMI ditolak oleh masyarakat setempat.

Kelompok masyarakat tersebut menilai kegiatan KAMI tidak jelas, diduga gerakan politik berkedok gerakan moral.  

BACA JUGA: Deklarasi di Lampung, KAMI Memastikan Solid Mendukung Pemerintah

"Berbagai kegiatan KAMI juga dinilai banyak pihak meresahkan masyarakat. Kehadirannya membuat resah, mengganggu kamtibmas saat negeri ini berjuang melawan Covid-19," ucapnya.

Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini juga mengaku sedih dan prihatin.

Karena di tengah kondisi bangsa berjuang menghadapi pandemi COVID-19, ada segelintir orang yang malah terkesan mencari panggung politik.

"Mereka terkesan tidak tidak memiliki hati nurani sama sekali. Kegiatannya cenderung melanggar protokol kesehatan," katanya.

Karena itu, kata doktor ilmu hukum ini, kepolisian harus tegas membubarkan aksi KAMI jika kehadirannya dinilai sangat meresahkan masyarakat.

Polda Jatim diketahui membubarkan sejumlah kegiatan KAMI di beberapa tempat di Kota Surabaya, karena tak mengantongi izin keramaian.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan pihaknya membubarkan kegiatan yang berlangsung di beberapa tempat di Surabaya.

BACA JUGA: Pelaku Pungli di Jalinsum Rampas Senpi Anggota, Dooor! Bripka Rajin Jatuh Terkapar

Seperti di Gedung Juang 45, di Gedung Museum Nahdlatul Ulama (NU) dan di Gedung Jabal Noer.(gir/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler