jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan menganggap Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Sudjarno perlu segera meminta maaf kepada masyarakat, terkait beredarnya foto anggota Polri di depan jenazah yang diduga begal.
"Foto itu akan membuat keluarga begal sakit hati dan sebaiknya Kapolda Lampung minta maaf kepada keluarga (oknum yang diduga,red) begal," ujar Edi di Jakarta, Kamis (6/4).
BACA JUGA: Seorang Mahasiswi, Satu PNS dan Tiga Lainnya Diringkus
Menurut Edi, foto yang memperlihatkan polisi mejeng di hadapan jenazah akan menurunkan citra kepolisian sebagai pelayan masyarakat yang humanis.
"Sebagai dampak viral medsos ini, bisa memberikan gambaran kepada masyarakat masih ada polisi yang seram, brutal dan arogan. Saat ini masyarakat mengidolakan polisi humanis, penolong, pengayom dan pelindung masyarakat," ucap Edi.
BACA JUGA: 200 Taruna Polisi Keracunan Usai Makan Malam
Sementara itu terkait rencana kunjungan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ke Lampung, Jumat (7/4) besok, Edi mengapresiasinya. Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap, jika ada kesalahan prosedur serta pelanggaran kode etik dan disiplin yang dilakukan oknum anggota yang bersangkutan, diberikan tindakan tegas.
"Kami harapkan tidak ada lagi kasus serupa pada masa mendatang dan ini menjadi pembelajaran kepada anggota Polri," tutur Edi.
BACA JUGA: Begini Kronologis Polisi Tembak Polisi di Asrama Polres
Sebelumnya, beredar foto yang diduga anggota kepolisian Polresta Bandar Lampung berpose di depan lima mayat begal. Foto ini menjadi viral di media sosial. Diduga kelima jenazah merupakan begal motor yang berasal dari daerah Lampung Timur. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditembak Polisi di Asrama, Anggota Polres Kritis
Redaktur & Reporter : Ken Girsang