jpnn.com, BARITO UTARA - Kronologis penembakan yang dilakukan anggota polisi Bripda PT terhadap YF, anggota Polres Barito Utara terungkap.
Dari informasi yang dihimpun Kalteng Pos Online, peristiwa di Asrama Polres Barito Utara, Jumat (31/3) malam itu murni kecelakaan.
BACA JUGA: Menegangkan! Baku Tembak Polisi vs Begal, Lima Mampus
Kejadian bermula ketika PT kembali ke rumah dinas setelah melaksanakan pengamanan kegiatan.
Dia langsung meletakkan senjata api di atas rak televisi.
BACA JUGA: Ditembak Polisi di Asrama, Anggota Polres Kritis
Kala itu, di dalam asrama hanya ada YF dan E yang sedang menyaksikan siaran televisi.
Setelah menutup pintu belakang, PT kembali dan mengambil senpi.
BACA JUGA: Teriak-teriak di Depan Rumah, Dibacok, Ternyata Polisi
PT diduga memainkan senpi berkaliber 38 dan mengarahkan ke YF.
Tak disangka, pistol itu meletus. Timah panas langsung menembus dada kanan YF.
YF langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Informasi di kepolisian menyebutkan, korban tertembus peluru dari senjata api (senpi) jenis revolver Smith & Wesson (S&W).
Peristiwa itu sudah dilimpahkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalteng.
Namun, Kalteng Pos Online yang sudah berupaya mengonfirmasi belum mendapat jawaban detail dari pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu mengatakan, pihaknya masih menangani kejadian itu. (ram/abe/nto)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah di Depan Penghulu, Ijab Kabul Batal
Redaktur & Reporter : Ragil