Lemkapi Sebut Ada Dosen yang Sedang Memprovokasi Mahasiswa untuk Mengkritisi Pemerintah

Senin, 18 Maret 2024 – 18:13 WIB
Pengamat kepolisian Edi Hasibuan. Foto: ANTARA/Kodir

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menyebut ada pihak yang sedang memprovokasi akademisi agar membuat opini tidak mempercayai hasil Pemilu 2024.

Dia mengingatkan kalangan akademisi agar tidak mudah diadu domba oleh pihak tertentu yang kalah dalam pemilu.

BACA JUGA: Raih 87 Persen Suara, Vladimir Putin Unggul Telak di Pilpres Rusia

"Kami melihat saat ini ada segelintir dosen memprovokasi mahasiswa untuk mengkritisi pemerintah secara membabi buta," kata Edi dalam keterangannya, Senin (18/3).

Mantan anggota Kompolnas itu mengajak kalangan akademisi untuk berpikir rasional dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

BACA JUGA: Mike Pence tidak Dukung Donald Trump di Pilpres AS

Hal ini untuk menciptakan kondisi yang kondusif.

"Kalau ada pihak yang tidak menerima hasil akhir KPU, sebaiknya lakukan upaya hukum lain yakni dengan membuat gugatan ke MK. Upaya itu justru akan membuat masyrakat simpati," kata pemerhati kepolisian itu.

BACA JUGA: Bawaslu: Kerawanan Pilkada Lebih Tinggi dari Pilpres 2024

Edi Hasibuan mengeklaim sejauh ini KPU sudah menjalankan tugas dengan baik dan transparan.

Edi menyambut baik langkah PDI Perjuangan yang bakal melakukan gugatan ke MK.

"Langkah hukum itu tentu lebih baik daripada membuat gerakan seperti gerakan universitas memanggil dan mengkritisi penerintah secara membabi buta," tandas Edi. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FIM Sebut Hak Angket DPR Tak Akan Menganulir Pemenang Pilpres 2024


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Lemkapi   Dosen   Akademisi   Pemilu  

Terpopuler