Lencana Nawa Sanga Majapahit Buat Emil Dardak

Senin, 14 Mei 2018 – 18:15 WIB
Calon wakil gubernur nomor urut satu di Pilgub Jatim 2018, Emil Elestianto Dardak berkesempatan berkunjung ke Trowulan, Mojokerto, yang merupakan pusat kerajaan Majapahit. Foto fot JPNN.com

jpnn.com, MOJOKERTO - Calon wakil gubernur  nomor urut satu di Pilgub Jatim 2018, Emil Elestianto Dardak berkesempatan berkunjung ke Trowulan, Mojokerto, yang merupakan pusat kerajaan Majapahit.

Selain itu, pasangan Cagub Khofifah Indar Parawansa itu juga bercengkerama dengan komunitas Majapahit Nusantara yang menjaga situs Majapahit.

BACA JUGA: Pilgub Jatim 2018: Kode Salam Satu Jari Gus Fadil

Emil disambut dengan perlakuan khusus dengan mendapatkan replika lencana Nawa Sanga dari komunitas Majapahit Nusantara.

Lencana Nawa Sanga merupakan lencana yang dipakai saat masa Kerajaan Majapahit.

BACA JUGA: Kiai tak Meragukan Kemampuan Khofifah Pimpin Jatim

Lencana tersebut berwarna emas diberikan langsung oleh salah satu pengerajin yang tergabung dalam komunitas tersebut. Menurutnya, selain Emil, ada satu orang yang mendapatkan lencana Nawa Sanga.

"Selain Mas Emil, satu lagi yang dapat lencana ini adalah Dewa Budjana," kata pengerajin pada Emil, Sabtu (11/5).

BACA JUGA: Program Khofifah - Emil Lebih Nyata dan Relevan

Nawa Sanga memiliki nama lain Nawadewata. Nawa Sanga artinya adalah sembilan penguasa di setiap penjuru mata angin dalam agama Hindu Dharma.

Sembilan penguasa tersebut merupakan Dewa Siwa yang dikelilingi oleh delapan dewa lainnya. Dalam lencana tersebut juga ditemukan Surya Majapahit, yang merupakan lambang Kerajaan Majapahit.

Emil dalam sambutannya dalam pertemuan tersebut itu menyatakan komitmennya untuk merestorasi situs Kerajaan Majapahit di Krowulan. Apalagi, Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Jawa Timur.

"Sebagai putra Jawa Timur yang bergerak di pemerintahan, merestorasi Majapahit menjadi sesuatu yang penting," tegas Emil.

Menurut Emil, Trowulan memiliki arti penting bagi Majapahit. Karena meski kekuasaan Majapahit melebihi Indonesia, namun pusat kerajaannya berada di Trowulan.

"Walaupun Kerajaan Majapahit melebihi negara ini, tapi disini (Trowulan) tempat kerajaannya. Harus kita gali potensinya," ucap Emil. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub Jatim 2018: Apresiasi Program Garam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler