jpnn.com, SURABAYA - Salah satu program yang mengemuka dalam debat kedua Pilgub Jatim 2018 mengenai garam yang ada di Pulau Madura.
Masalah garam tersebut disinggung pasangan calon nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak.
BACA JUGA: Pilkada Serentak 2018: Golput Diprediksi 25 Persen
Dalam pemaparannya, Emil mengatakan bahwa produksi garam bisa diberdayakan sehingga bisa menjadi tulang punggung ekonomi.
Terutama, lanjut Emil, produksi garam Pulau Madura yang perlu didorong agar menjadi penopang kesejahteraan untuk masyarakat.
BACA JUGA: Sifat Amanah Ada di Khofifah Indar Parawansa
"Produksi garam Madura sudah luar biasa. Maka yang didorong sekarang produktivitasnya dulu," tutur Emil.
Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia Ahmad Nawardi mengatakan program peningkatan produktivitas garam sangat dinanti masyarakat Madura.
BACA JUGA: Relawan Jokowi: Tekad Juang Ada di Khofifah Indar Parawansa
"Sangat mengapresiasi program meningkatkan produktivitas garam. Kalau mendorong sudah biasa. Harus ada program khusus program madura. Soalnya madura punya potensi. Lahan garamnya cukup luas," ucapnya.
Nawardi menjelaskan, peningkatan produktivitas garam di Madura demi memenuhi kebutuhan nasional dan bisa mengurangi impor.
"Relistis sekali kalau madura ditingkatkan garamnya sehinga minimal bisa mengurangi impor dan bisa menyuplai kebutuhan garam," pungkasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Respons Cepat Khofifah Atasi Masalah Petani
Redaktur : Tim Redaksi