jpnn.com - GIANYAR - Pelatih PS TNI, Suharto AD, kecewa berat karena timnya gagal meraih poin penuh dalam lanjutan ISC A 2016, saat melawat ke kandang Bali United, Stadion Kapten Dipta Gianyar, Rabu (27/7) malam.
Dalam pertandingan itu, PS TNI sudah unggul 2-0 terlebih dulu via Erwin Ramdani dan Manahati Lestusen. Namun, Made Wirahadi mampu memperkecil ketertinggalan Bali United dan akhirnya menyamakan kedudukan via Nemanja Vidakovic 2-2.
BACA JUGA: Atlet PON Kepri Kurang Gizi
PS TNI merasa sayang kehilangan poin penuh karena Bali United justru bisa menyamakan kedudukan saat tampil dengan sepuluh pemain.
"Dibilang kecewa, ya tentu ada rasa kecewa karena tidak bisa mempertahankan keunggulan dari tuan rumah. Padahal tinggal beberapa menit lagi kami bisa meraih kemenangan di kandang lawan," tuturnya.
BACA JUGA: Kapten Liverpool Optimis Raih Hasil Hebat Musim Ini
Kegagalan pasukan militer tersebut menurut Suharto dikarenakan pemain-pemain PS TNI terlalu nyaman menyerang, sehingga konsentrasi menurun dan melupakan sisi pertahanan mereka.
"Harus diakui, pertahanan kami lengah mengantisipasi serangan balik lawan. Saat poin krusial, kami unggul, pemain ternyata lebih berfokus menyerang, tapi lupa bahwa lawan bisa melakukan serangan balik, karena itu mereka bisa samakan kedudukan," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: PSPS Benahi Fisik Pemain Jelang Lawan Persiraja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Tengah Panas Saga Transfer, Pogba Unggah Foto Renang Bareng Agen
Redaktur : Tim Redaksi