jpnn.com, MUSI RAWAS UTARA - Jajaran Polres Muratara menggulung satu keluarga, yakni seorang ibu dan anak kandungnya di Musi Rawas Utara, Rabu kemarin.
Dua tersangka itu ialah Leni (43), dan anaknya, Erison bin Oscar (21).
BACA JUGA: Dini Hari, Kamar Mbak MS Dimasuki OTK, Hanya Berdua
Saat menangkap keduanya di rumah, polisi mendapatkan barang bukti empat paket sabu.
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra membenarkan penangkapan terhadap ibu dan anak tersebut.
BACA JUGA: Berita Duka, Bripda MSMH Tewas Ditembak Buronan, Kena Dada
“Awalnya mendapat bocoran informasi jika sering terjadi transaksi narkoba di rumah Oscar (suami Leni) di Desa Beringin Sakti. Sejumlah anggota dari Satnarkoba Polres Muratara langsung melakukan penyelidikan,” jelas AKP Ahmad Fauzi.
Beberapa hari melakukan pengamatan dan memastikan jika informasi itu akurat, polisi langsung turun dan melakukan penggerebekan.
BACA JUGA: Jemput Penumpang Wanita, Sur Ditusuk Rekan Sesama Ojek, Banjir Darah
Awalnya polisi mengincar Oscar yang menjadi bandar sabu di Desa Beringin Sakti.
“Namun, saat penyergapan di rumah itu, Oscar tidak ada di rumah, hanya ada Leni dan Erison. Polisi pun tetap menggeledah rumah pelaku,” kata dia.
Hasilnya, petugas menemukan barang bukti berupa empat bungkus plastik klip bening besar berisikan kristal putih diduga sabu dengan berat 30,64 gram.
Ada juga dua timbangan digital, senjata api, dan beberapa barang lainnya ikut diamankan.
“Ibu dan anak itu sempat gelagapan dan tak bisa mengelak, meski sebelumnya sempat berkilah jika barang-barang itu milik Oscar. Kami sudah dapat informasi dari awal, jika mereka sekeluarga ini jual narkoba jenis sabu,” ungkap AKP Ahmad Fauzi.
Leni dan Erison beserta barang nukti, diamankan ke Polres Muratara. Oscar masih buron.
Anak dan sang ibu juga mengaku ikut terlibat dalam transaksi jual beli barang haram tersebut. (oganilir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak di Bawah Umur Dijadikan PSK, Pakaian Dalam Berserakan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha