Leony Prihatinkan Penanganan Bencana

Minggu, 31 Agustus 2008 – 10:14 WIB

JAKARTA - Berbagai bencana yang melanda Indonesia membuat pesinetron cantik Leony prihatinIa mengaku tidak mengerti mengapa bencana datang silih berganti di negeri ini

BACA JUGA: Karir dan Kuliah S2 Psikologi

Mulai dari bencana alam hingga bencana yang berupa kecelakaan
Mulai dari gempa bumi, lumpur lapindo hingga kecelakaan kereta api maupun pesawat terbang.''Meski begitu, bencana seperti ini tidak untuk disesali

BACA JUGA: Karir dan Kuliah S2 Psikologi

Tetapi membutuhkan pemikiran bersama bagaimana mencari penyelesaiannya,'' kata Leony berfilsafat.

Menurut Leony, kepedulian banyak orang terhadap bencana sebenarnya sudah cukup baik
Hanya saja, lanjut dia, manajemen untuk yang mengatur bantuan itu sendiri yang hingga kini belum ada

BACA JUGA: Polda Metro Ancam Ormas Nekat Sweeping

Sehingga, kesannya orang membantu korban bencana bersifat sporadisPadahal kalau dimanaj dengan benar bisa dana bantua itu bisa dipergunakan secara berkesinambungan”Hidup kita itu sudah ada yang ngaturKalau kita bisa memilih dan memilah tentu kita tak mau kena bencanaKita juga tak bisa memarahi orang karena bencana terjadi,” ujar Leony yang kini sedang sibuk mengurus usaha Bimbingan Belajar itu.

Menurut dia, untuk beberapa bencana sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara ilmiah, yaitu penelitian kenapa bencana itu terjadi”Beda bencana yang datang dari TuhanItu tak bisa kita menduganyaTapi untuk bencana yang masih bisa dijelaskan secara ilmiah, sebenarnya masih bisa diatasi untuk ke depannyaPemerintah kayaknya kurang cepat mengatasi bencana-bencana yang sifatnya bisa diatasi,” bebernya.

Kendati begitu, Leony tak mau hanya menyalahkan pemerintah, namun semua komponen mempunyai peranan dalam mengatasi bencana”Indonesia ini kalau ada bencana, ramai-ramai kita peduliTapi sayangnya itu berlangsung singkatPadahal, ada bencana-bencana yang kerap terjadi setiap tahunItu 'kan bisa ditanggulangani sebenarnyaYa, ke depan kita tak bisa hanya saling menyalakan, tapi lebih kepada bagaimana cara memperbaikinya,” selorohnya sedikit berfalsafah.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SSTI Tak Takut Lagi Ditegur KPI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler