jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas 224 kru kabin (cabin crew) yang terdiri dari flight attendant, pilot, dan cabin service assistant untuk bekerja di maskapai Arab Saudi, seperti Saudia Airlines, Flydeal dan Flynas.
Menaker Ida menyampaikan dalam beberapa tahun terakhir, permintaan kru kabin untuk maskapai Arab Saudi mengalami peningkatan yang signifikan.
BACA JUGA: Menaker Ida Optimistis Pemagangan Luar Negeri Beri Manfaat Besar Bagi Indonesia
Hal ini sejalan dengan ambisi Arab Saudi dalam pencapaian Visi 2030 untuk meningkatkan sektor pariwisata, termasuk sektor penerbangan.
“Saudara-saudara semua memiliki peran penting untuk mendukung visi Arab Saudi tersebut,” kata Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya pada acara pelepasan berlangsung di aula Universitas Binawan, Jakarta, Kamis (21/9)
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Tegaskan Pemerintah Serius Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Menaker Ida mengungkapkan berdasarkan data Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh memperkirakan, ada sekitar 300 kru kabin yang telah bekerja di Arab Saudi, dan masih akan ditambah sekitar 250 kru kabin lagi.
“Dapat artikan bahwa kebutuhan akan pekerja migran Indonesia pada sektor penerbangan sangat tinggi dan tidak kalah dengan sektor lainnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Temui Pekerja Migran di Shelter KBRI Brunei, Menaker Ida Ingatkan Hal Penting Ini
Menaker Ida menjelaskan pekerja migran Indonesia memiliki reputasi yang sangat baik di dunia penerbangan internasional.
"Hal ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi," tegas Menaker Ida
Dia memastikan peemerintah akan terus menjaga komitmen dalam mengoptimalkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia, serta akan terus memperbaiki tata kelola penempatannya.
Salah seorang Cabin Service Assistant yang akan bekerja di Saudia Airlines, Sharrah Dzundza mengungkapkan kesan-kesannya dapat bekerja di luar negeri.
Dia mendapatkan informasi untuk bekerja di luar negeri melalui media sosial Binawan dan Karirhub SIAPKerja Kemnaker.
"Saya membuat akun SIAPKerja untuk mendapatkan ID pencari kerja. Pembuatan ID nya pun cepat dan mudah, setelah pemeriksaan kesehatan dan menunggu visa, akhirnya saya berangkat ke Arab Saudi," kata Sharrah Dzundza. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi