Lepas Ekspor UKM Yogyakarta, Zulhas: Kemendag Komitmen Dorong UKM Tingkatkan Ekspor

Senin, 08 Juli 2024 – 09:15 WIB
Mendag, Zulkifli Hasan melepas ekspor milik CV Palem Craft ke Spanyol, di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (6/7/2024). Foto: Dok: source for jpnn

jpnn.com, BANTUL - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk dekorasi rumah berupa lampu dan cermin berbahan serat alami produksi usaha kecil dan menengah (UKM) CV Palem Craft ke Spanyol di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (6/7).

Produk dekorasi rumah produksi CV Palem Craft diekspor ke Spanyol dengan nilai 7 ribu dolar AS.

Pada Januari—Juli 2024 total nilai ekspor CV Palem Craft tercatat sebesar 245 ribu dolar AS atau senilai Rp 3,99 miliar.

BACA JUGA: Mantap, PMI Ekspor Perdana Pohon Natal ke Pasar Amerika Serikat

Negara-negara tujuan ekspor CV Palem Craft, yaitu Spanyol, Prancis, India, Amerika Serikat, Belanda, Australia, Turki, Persatuan Emirat Arab (PEA), dan Maladewa. Ekspor CV Palem Craft pada 2024 diproyeksikan mencapai 500 ribu dolar AS.

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, kegiatan pelepasan ekspor ini menjadi wujud dukungan pemerintah pada UKM dan untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

“Kata kuncinya kerja sama. Pemerintah pusat dan daerah harus saling bekerja sama melihat potensi yang ada di daerahnya. Jawa adalah pusat perdagangan dan industri, jadi harus lebih banyak UKM yang maju. Pemerintah harus mendukung UKM ekspor dan mengembangkan pasar nontradisional. Jadilah yang berbeda dan menjadi kebanggaan Indonesia,” ungkap Zulhas.

BACA JUGA: Menyandang Status AEO, PT Bentoel Prima Sukses Ekspor Perdana Sigaret Komersial

Mendag menekankan bahwa jika ingin mampu bersaing di pasar global, produk dekorasi rumah Indonesia harus menjadi yang terbaik dan berbeda dari produk negara pesaing.

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta Beny Suharsono, Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Husin Bahri, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Syam Arjayanti dan CEO CV Palem Craft Deddy Effendy.

BACA JUGA: Mendag Apresiasi Manuver Ekspor Baja Lapis PT Tata Metal Lestari

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan Plt Sekretaris Jenderal Suhanto, Plt Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan, dan Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Merry Maryati.

Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi CV Palem Craft yang terus mendorong ekspor dan menjadi salah satu eksportir produk dekorasi rumah yang berdaya saing.

Mendag Zulkifli Hasan berharap lebih banyak pelaku usaha yang dapat mengembangkan pasarnya ke negara-negara potensial lainnya.

Selain memanfaatkan bahan serat alam dalam proses produksinya, CV Palem juga melibatkan perajin dan petani dari seluruh Indonesia. Tercatat dalam proses produksinya, perusahaan mempekerjakan lebih dari 1.000 perajin.

Mendag menambahkan bahwa Kementerian Perdagangan terus memperluas pasar ekspor, khususnya pasar nontradisional.

“Kemendag mengembangkan pasar tradisional dan nontradisional. Asia Selatan, Bangladesh, India, Afrika, Mesir, Nigeria, dan Ethiopia merupakan tujuan pasar nontradisional yang besar potensinya,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Kementerian Perdagangan melalui berbagai strategi dan kebijakan berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan ekspor nasional.

Upaya peningkatan ekspor ini, antara lain, melalui pembukaan akses pasar luar negeri sebagai ‘toll way’ yaitu perjanjian perdagangan Free Trade Agreement (FTA), Preferential Trade Agreement (PTA), dan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA); serta pelaksanaan promosi ekspor melalui Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, Banten pada 9—12 Oktober 2024.

Selain perluasan akses pasar dan promosi ekspor, dari sisi suplai, Kemendag juga terus mendorong peningkatan daya saing produk ekspor melalui berbagai program, termasuk di dalamnya pendampingan desain produk dan sertifikasi produk.

Dalam lima tahun terakhir (2019—2023), tren ekspor dekorasi rumah Indonesia tumbuh positif 3,46 persen. Negara tujuan ekspor terbesar dekorasi rumah Indonesia pada tahun 2023, yaitu Amerika Serikat (50,53 persen), Jepang (6,98 persen), Belanda (4,47 persen), Belgia (3,68 persen), dan Prancis (3,18 persen).(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler