jpnn.com - MANCHESTER - Rapor David Moyes melawan klub-klub besar diragukan menyusul kegagalan Manchester United menang atas Chelsea, Liverpool, dan Manchester City di Premier League. Usai kekalahan 1-4 dari City (22/9), wajar apabila Moyes merasa stres karena harus menghadapi Liverpool di putaran ketiga Piala Liga di Old Trafford, Kamis (26/9).
Namun, kemenangan melalui gol semata wayang Javier "Chicharito" Hernandez di awal babak kedua membuat pelatih pengganti Sir Alex Ferguson itu bisa bernapas lega. Kemenangan itu seolah membuat Moyes telah melepaskan monyet dari punggungnya (idiom a monkey off my back).
Wajah Moyes yang cemberut usai derby Manchester, sudah kembali dihiasi senyum. Pelatih 50 tahun asal Skotlandia itu juga sesekali melambaikan tangannya ke arah. Entah karena kebijakan membuat tribun menyanyi atau mengingat lawan yang dihadapi, fans United terlihat lebih bersemangat dan militan kemarin.
"Beberapa pekan lalu kami kalah di Anfield (kandang Liverpool), lalu kalah di Etihad (kandang City) pada hari Minggu. Kami harus bangkit dan mendapatkan hasil baik, dan menurut saya hasil ini sangat bagus," kata Moyes seperti dilansir MUTV.
"Pertandingan berjalan ketat dan ditentukan dari sepak pojok. Sama dengan pertandingan di Anfield, tapi kali ini kami yang menang," imbuh mantan pelatih Everton itu.
Keputusan Moyes melakukan banyak rotasi juga salah satu kunci sukses kemenangan United. Hanya Wayne Rooney, David de Gea, dan Chris Smalling starter dari derby Manchester yang dipertahankan. "Saya mendapat kesempatan melihat pemain yang sebelumnya tak bermain sesering yang mereka inginkan dan itu memberi saya banyak ide," tutur Moyes.
Salah satu pemain fresh yang membuat perbedaan adalah Chicharito. Striker internasional Meksiko itu menjawab keraguan bakal tumpulnya lini depan Setan Merah " sebutan United - menyusul masih absennya Robin van Persie. Performa menawan Chicharito bahkan memberi dilema kepada Moyes.
"Pergerakan Chicharito brilian, begitu juga penyelesaian akhirnya. Dia hanya perlu menyesuaikan tubuhnya dan gol itu datang pada waktu yang tepat. Jika dia terus mencetak gol, saya akan mendapat masalah (memilih antara Van Persie atau Chicharito sebagai target man, Red)," tutur Moyes lagi.
Sejak bergabung dengan United pada musim panas 2010, Chicharito telah mengoleksi 33 gol dalam 79 laga. Banyak dari golnya tidak tercipta dari organ tubuh yang lazim dalam sepak bola seperti saat menceploskan gol lewat tulang keringnya ke gawang Liverpool kemarin.
Gol Chicharito pun disesali pelatih Liverpool Brendan Rodgers. "Saya kecewa dengan kurangnya konsentrasi para pemain ketika gol terjadi dan itu cukup merugikan," ujarnya kepada ITV.
Di sisi lain, setelah sukses melewati Liverpool, United akan menghadapi laga lebih mudah di putaran keempat. Selain lawannya hanya Norwich City, Setan Merah diuntungkan dengan kembali bermain home. Defender United Jonny Evans pun dibuat berekspektasi lebih jauh.
"Kami tak hanya ingin melewati 1-2 fase, melainkan juga memenangkan ajang ini. Piala Liga adalah trofi pertama yang saya menangi. Akan menjadi hal yang sangat hebat bisa memenangi trofi ini lagi," kata Evans yang dua kali mengangkat Piala Liga (2009 dan 2010) bersama United itu kepada Sky Sports. (dns)
BACA JUGA: Mata Terkena Shuttlecock, Greysia/ Nitya Keok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Budi Sudarsono tak Percaya Isnan Ali Pengguna Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi