jpnn.com, BOGOR - Klub Motor Valkswagen Van Club (VCC) melakukan aksi lepas strobo dan sirine dalam kegiatan Go and Fast Drag Race VW Seri 2 di Adhi City Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Mereka pun mendeklarasikan diri untuk tidak menggunakannya kembali.
BACA JUGA: CMO Aplikasi PINTU Bagikan Tips Berinvestasi di Tengah Bayangan Resesi
Ketua Umum VCC Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar menjelaskan aksi itu merupakan simbol ajakan kepada seluruh komunitas otomotif untuk menaati aturan lalu lintas.
Pudji mengajak semua komunitas disiplin mengikuti aturan di jalan.
BACA JUGA: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Unggul Seusai Anies Deklarasi jadi Capres
"Kami sebagai komunitas otomotif yang bergerak di jalan raya menggunakan jalan harus berbagi dengan pejalan kaki dan pengendara lain, berarti itu kita juga harus memiliki disiplin berlalu lintas," kata Pudji, Sabtu (22/10).
Pudji yang juga menjabat Komisioner Kompolnas ini menjelaskan, penggunaan sirine dan strobo tidak diperbolehkan.
BACA JUGA: Transformasi BUMN Makin Menguatkan Digital Mortgage Ecosystem BTN
Hal tersebut telah tertuang dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Saya bersama komunitas VVC dan komunitas otomotif lain mengajak mulai dari sekarang melepas itu," kata Mantan Kakorlantas Polri itu.
Pudji menegaskan dukungannya kepada Polri untuk menertibkan hal yang tidak boleh dilakukan masyarakat guna kepentingan lalu lintas.
"Kami mendukung Polri untuk menertibkan hal yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat. Jika ditemukan masih melakukan itu, mari kita sama-sama melakukan teguran dan mengingatkan," katanya.
Bersamaan dengan HUT komunitas otomotif tertua ke-41, yakni VCC, Pudji menggelar serangkaian acara seperti silaturahmi, Drag Race hingga syukuran dan bakti sosial dilakukan VVC.
Momentum HUT ke-41 VVC ini mengusung tema 'VVC Peduli Sesama, Prestasi Membangun Negeri'.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada