jpnn.com, SEMARANG - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara melepas puluhan transmigran asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta di halaman Grhadhika Bakti Praja, Semarang, Kamis (5/12) siang.
Menko AHY mengapresiasi para transmigran yang telah memilih untuk menjadi pionir dan berani memulai sesuatu yang baru.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Optimistis dengan Paradigma Baru Transmigrasi, Ajak Gen Z Berpartisipasi
Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu mengatakan ketika memulai sesuatu yang baru harus ada semangat yang harus digelorakan.
Sebab, kata Menko AHY, memulai sesuatu yang baru itu tidak selalu mudah lantaran tantangannya dan suasananya baru.
BACA JUGA: Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
Namun, justru di balik sesuatu yang baru itu terdapat banyak peluang.
“Bapak dan Ibu sudah meneguhkan hati dan pikirannya untuk siap menuju ke daerah yang baru, dengan dibekali pengetahuan, keterampilan dan juga kesiapan yang lainnya. Bapak dan Ibu bisa merintis pekerjaan, usaha dan kehidupan yang semakin baik,” ungkap Menko AHY.
BACA JUGA: Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
Kehadiran pemerintah pada hari ini, kata Menko AHY, bukan hanya melepas kepergian para transmigran ke daerah tujuan, tetapi juga akan mengawal transmigran ketika pindah ke tempat baru itu bisa berjalan dengan baik.
Karena itu, Menko AHY menaruh harapan besar pada Menteri Transmigrasi, Wakil Menteri Transmigrasi dan seluruh jajaran untuk terus mengawal dan mendukung keluarga-keluarga yang akan diberangkatkan ini.
Menko AHY juga berharap agar transmigran yang diberangkatkan ini bisa segera beradaptasi dan kemudian bisa membangun kawasan yang baru tersebut.
“Sudah banyak transmigrasi yang berhasil merintis daerah yang tadinya tidak ada apa-apanya, bahkan dari nol, tetapi kemudian berhasil menjadi pusat-pusat pemerintahan baru, pusat ekonomi baru, di berbagai daerah, baik provinsi, kabupaten, bahkan sampai tingkat kecamatan dan desa,” ujar Menko AHY.
Sesuai dengan harapan Presiden Prabowo Subianto, kata Menko AHY, transmigrasi akan menumbuhkan pusat pemerintahan dan perekonomian baru.
"Presiden berharap pembangunan bisa tumbuh dari bawah, dari desa, dari lokasi yang belum terjamah," kata Menko AHY.
Sementara itu, Mentrans M Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan saat ini kementerian yang dipimpinnya sedang menyusun cetak biru dan peta jalan transmigrasi setelah sempat mati suri selama ini.
Mentrans Iftitah mengatakan 16 keluarga yang terdiri dari 58 jiwa tersebut berasal dari 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Para transmigran, lanjut dia, akan ditempatkan di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Tengah.
Selain di Jawa Tengah, kata dia, pemberangkatan transmigran juga dilaksanakan secara serentak di wilayah Jawa Timur dan DI Yogyakarta.
Dari Jawa Timur diberangkatkan 16 keluarga yang terdiri dari 65 jiwa, sementara dari Yogyakarta diberangkatkan 20 keluarga yang terdiri dari 77 jiwa.
Menko AHY, Menteri Iftitah, Sekretaris Jenderal Kementerian Transmigrasi Danton Ginting dan Sekda Jawa Tengah menyerahkan bantuan perbekalan ke pewakilan calon transmigran.
Menko AHY dan Menteri Iftitah pun sempat berdialog secara virtual dengan para transmigran di Jawa Timur yang dilepas oleh Wakil Mentrans Viva Yoga Mauladi.
Setelahnya, Menko AHY didampingi Menteri Iftitah, dan Sekjen Danton melepas resmi di lapangan dengan kibaran bendera disaksikan dengan seluruh undangan yang hadir. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi