PEKANBARU - Berniat menunaikan tugasnya sebagai anggota polisi, Bripka Afdal Wili, polisi yang bertugas di Polsek Bukitraya coba melerai keributan yang terjadi antara preman dan sekuriti di SPBU, Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Marpoyan Damai Jumat (4/5) malam.
Malang bagi Wili, saat melerai itu ia malah menjadi korban pengeroyokan preman yang tidak senang dengan kedatangannya. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar saat dikonfirmasi wartawan, Ahad (6/5) membenarkan bahwa ia telah menerima laporan mengenai peristiwa ini.
"Kejadian ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Pelakunya lima orang preman," jelas Kapolresta. Diungkapkannya, peristiwa ini terjadi saat dua orang preman coba memeras security yang berjaga di SPBU, Jalan Arifin Ahmad. Tapi usaha para preman untuk meminta uang tersebut tak berhasil.
Marah karena tak mendapatkan apa yang diinginkannya, kedua preman itu lalu mulai memancing terjadinya keributan. "Mereka lalu buang air kecil di pos penjagaan SPBU. Ini membuat kesal security di sana yang langsung menghubungi polisi," jelas Kapolresta. Saat itulah, Bripka Wili yang merupakan teman dari security yang berjaga datang ke lokasi SPBU.
Saat datang ke SPBU tersebut, Bripka Wili hanya seorang diri, dan tak mengenakan pakaian dinas. Naas bagi dirinya, setiba di sana, ia langsung didatangi lima orang preman.Tanpa peringatan sebelumnya, kelima orang ini langsung mengeroyok Wili hingga menderita luka lebam di wajahnya. Akibat pengeroyokan ini, Bripka Wili juga sempat dilarikan ke Rs Bhayangkara, Jalan Kartini untuk mendapatkan perawatan. "Saat ini dia sudah bisa pulang," sambung Kombes Pol Adang.
Dikatakan Kapolresta, sesaat setelah Bripka Wili dibawa ke rumah sakit, ada anggota Polda Riau yang mendatangi ke lokasi. Namun, lima orang preman tersebut sudah tak tampak lagi. "Kita sudah mengantongi identitas lima orang preman yang melakukan pengeroyokan itu. Anggota di lapangan masih melakukan pengejaran," tegasnya.
Menyikapi peristiwa ini, Kombes Pol Adang menghimbau agar anggotanya tidak berbuat ceroboh saat bertugas di lapangan. "Jika menerima laporan yang dinilai cukup rawan, sebaiknya tidak turun sendiri. Selain itu, kenakan juga seragam. Jadi orang tahu kalau itu adalah anggota polisi," ujarnya.(Ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terseret Arus, WN Tiongkok Tewas
Redaktur : Tim Redaksi