MEDAN - Sebagai sekuriti restoran Grand Kowloon di Jalan Thamrin, Medan, Suhendra Kumara merasa perlu tahu dengan keributan yang terjadi di depan restoran tempatnya bekerjaNamun naas, kemarin saat dia mendekati sejumlah pemuda yang sedang bertengkar di tempatnya bekerja, justru menjadi korban aksi brutal.
Saat hendak melerai keributan, Suhendra justru menerima hardikan
BACA JUGA: Polisi Temukan Foto Latihan Militer di Laptop Syarif
"Apa kau lihat-lihat? Kau tunggu aku di sini,” hardik seorang pemuda kepada SuhendraTak mau kalah, Suhendra pun menjawab, “Ini tempat kerjaku, pasti aku di sini, tidak akan ke mana-mana!"
Tak berselang lama, sejumlah pemuda mendatangi Suhendra
BACA JUGA: Sakit, Enam Siswa Tak Ikut Unas
Tanpa banyak cakap, para pemuda itu menganiaya Suhendra dengan menggunakan kayu dan besiSuhendra pun terkapar berlumuran darah
BACA JUGA: Tahan Gaji, Bupati Didemo
Rekan kerja Suhendra yang ada di lokasi yang sama langsung membawanya dengan menggunakan sepeda motor ke RSU Pirngadi Medan.“Saya bermaksud melerai pemuda yang bertengkar di depan restoran tempat saya bekerja, kok malah saya yang dipukuli,” ungkap Suhendra seperti dikutip Sumut Pos (JPNN Group).
Akibat kejadian itu, bapak tiga anak ini mendapat 10 jahitan di pipi sebelah kiri, satu jahitan di mulut, serta sekujur tubuh yang memar-memarSementara pihak keluarga sudah melaporkan kejadian yang dialami Suhendra ke Malpolsek Medan Timur.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolsek jadi Saksi 4 JAI Bertobat
Redaktur : Tim Redaksi