CIAMIS - Jumlah siswa yang mengikuti pelaksanaan ujian nasional (Unas) hari kedua di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat berkurang delapan orangDua siswa yang tidak ikut ujian meninggal dunia, sedangkan enam orang lainnya dikabarkan sakit.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Ciamis, Nana Ruhena mengatakan, dari delapan siswa yang tak ikut Unas, dua diantaranya meninggal
BACA JUGA: Tahan Gaji, Bupati Didemo
Dirinya ikut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa siswa yang meninggal itu“Kami mendapatkan informasi (dua siswa meninggal) pada saat pengumpulan soal-soal ujian dari seluruh wilayah di Kabupaten Ciamis -sebelum soal-soal tersebut dikirimkan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
BACA JUGA: Kapolsek jadi Saksi 4 JAI Bertobat
Kami kehilangan dua siswa yang meninggal duniaKedelapan siswa tersebut, lanjut Nana, berasal dari SMKN 2 sebanyak dua orang sakit, SMK PGRI sebanyak satu siswa sakit, SMK Hepweti sebanyak satu siswa meninggal, SMK Putra Pangandaran satu siswa meninggal. Sedangkan dari SMA sebanyak tiga siswa, satu siswa dari SMAN 1 Panjalu, SMA Darusalam satu siswa yang sakit, MA Al-Mu’minUnas tidak hadir.
“Dari 10687 peserta yang mengikuti Unas, kami memprediksi semuanya lulus
BACA JUGA: Dago Jadi Kawasan Pesta Miras
Target kami 100 persen lulus, atau setidaknya seperti tahunas kemarin sebanyak 99,80 persen kelulusan,” ujarnya optimis.Sementara Ketua Ormas Pemuda Mandiri Peduli Rakyat (PMPR) Agus Kurnia mengatakan, kejadian meninggalnya siswa sebelum mengikuti ujian sungguh memperihatinkan“Kejadian ini jangan sampai terulang kembali bagi para pelajar nantinyaPeran serta pengawasan dari orang tua wajib ditingkatkan kembali,” sarannya(yza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Sepatu Incar Kapolda
Redaktur : Tim Redaksi