Lereng Gunung Arjuno Terbakar, Beginilah Kondisinya

Minggu, 27 Agustus 2023 – 22:27 WIB
Kondisi kebakaran lahan semak belukar dan rerumputan di lereng Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (27/8). Foto: dok. BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Lahan perbukitan dengan jenis vegetasi semak belukar dan padang savana di bukit Budug Asu, lereng Gunung Arjuno terbakar pada Sabtu (26/8) malam pukul 22.00 WIB.

Kebakaran lahan itu meluas hingga Curah Sriti dan Bukit Lincing yang masuk wilayah administrasi Desa Pasawahan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

BACA JUGA: 133 Hektare Lahan di TN Gunung Ciremai Terbakar, Angin Menyulitkan Pemadaman


Lereng Gunung Arjuno terbakar. Foto: dok BNPB

Hasil pemantauan sementara yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, kebakaran begitu cepat meluas karena faktor angin dan jenis vegetasi yang mudah terbakar.

BACA JUGA: Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Oknum Paspampres Penganiaya Warga Aceh Dihukum Berat

"Kebakaran hutan itu telah meluas hingga memasuki wilayah Pasuruan dan Mojokerto," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran pers, Minggu (27/8).

Dia menjelaskan bahwa kondisi medan yang terjal berada di punggung lereng Gunung Arjuno menyulitkan tim gabungan untuk melakukan pemadaman.

BACA JUGA: Anggota Paspampres Aniaya Warga, Begini Kata Mayjen Rafael

Belum diketahui penyebab kebakaran lahan perbukitan tersebut. Luasan lahan terbakar juga masih dalam asesmen lanjutan.

Kebakaran di Lereng Gunung Ciremai Meluas

Sementara itu, kebakaran lahan di lereng Taman Nasional atau TN Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat yang terjadi pada Jumat (25/8), dilaporkan meluas hingga mencakup 151 hektare.

"Kondisi arah angin yang berubah-ubah menjadi faktor pemicu perluasan kebakaran lahan tersebut," kata Abdul Muhari.

Upaya pemadaman yang dilakukan mengalami sedikit kendala karena medan yang cukup terjal sehingga tim gabungan harus menggunakan cara-cara manual.

Selain menggunakan pemadaman darat, tim gabungan juga membuat sekat bakar demi menghalau api agar tidak semakin meluas.

Laporan dari lapangan menyebut wilayah yang terbakar meliputi blok Talaga Bogo, Batu Luhur, blok Batu Kuda, blok Batu Beuhuengan, blok Tegal Bodas, blok Jalan Maling, blok Panjak Rama, blok Karang Dinding dan blok Jalan Bukit Seribu Bintang.

Hingga Minggu (27/8), personel gabungan masih terus melakukan upaya-upaya pemadaman dan pemantauan titik api.

Tim gabungan itu berasa dari Balai TN Gunung Ciremai, TNI, Polri, BPB, UPT Damkar, Pol PP, aparat desa dan kecamatan, Pengelola ODTWA Batu Luhur, PDAM, Pengelola KRK, MPA Pasawahan, Relawan, Forum Ciremai, MPA Bantaragung dan masyarakat.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler