133 Hektare Lahan di TN Gunung Ciremai Terbakar, Angin Menyulitkan Pemadaman

Sabtu, 26 Agustus 2023 – 21:12 WIB
Api membakar ratusan hektare lahan di TN Gunung Ciremai sejak Jumat (25/8/2023). Foto: dok. BNPB/BPBD Kuningan

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 120 personel gabungan masih berjibaku melakukan pemadaman api yang membakar lahan di Taman Nasional (TN) Gunung Ciremai, Provinsi Jawa Barat hingga hari ini, Sabtu (26/8).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut faktor angin menyulitkan penanganan kebakaran yang berada di kawasan tersebut.

BACA JUGA: Kebakaran Hutan Melanda Kawasan Gunung Ciremai, Ratusan Petugas Diturunkan untuk Menjinakkan Api

"Kecepatan angin menyulitkan para personel untuk memadamkan api. Hembusan angin di daerah itu berubah-ubah," kata Muhari melalui siaran pers, Sabtu malam.

Di samping itu, tantangan yang dihadapi petugas di lapangan yaitu medan berbatu dan terjal.

BACA JUGA: Terjadi Kontak Tembak 3 Hari Sebelum Gedung yang Menaungi 3 Dinas Terbakar

Api teramati di TN Gunung Ciremai pada Jumat (25/8), pukul 10.30 WIB.

Laporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.

BACA JUGA: Pekerja Asing asal Tiongkok Dikeroyok, Polisi Bergerak

Blok terdampak api berada di Blok Talaga Bogo-Batu Luhur, Batu Kuda, Batu Beuhuengan, Tegal Bodas, Jalan Maling, Panjak Rama, Karang Dinding dan Jalan Bukit Seribu Bintang.

"Luas hutan dan lahan terbakar sekitar 133 hektare," ujar Muhari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan dan tim gabungan berusaha untuk memadamkan api sejak dini.

"Upaya sekat bakar dan pemadaman api melalui darat dilakukan sejak Jumat lalu," ucapnya.

Sementara itu, personel gabungan yang terlibat berasal dari Balai TN Gunung Ciremai, TNI, Polri, BPB, UPT Damkar, Pol PP, aparat desa dan kecamatan, Pengelola ODTWA Batu Luhur, PDAM, Pengelola KRK, MPA Pasawahan, Relawan, Forum Ciremai, MPA Bantaragung dan masyarakat setempat.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler