Lestari Moerdijat Beber Kunci Sukseskan PTM di Masa Pandemi

Senin, 30 Agustus 2021 – 16:38 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan, pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi menuntut kerja sama yang baik antara guru dan pengelola sekolah dengan orang tua murid.

Misalnya di kawasan sekolah, kata Lestari, para guru dan pengelola sekolah menjadi penanggung jawab pelaksanaan belajar mengajar dengan protokol kesehatan yang ketat.

BACA JUGA: Lestari: Perlu Sistem Andal untuk Kendalikan Covid-19 di Area Publik

"Namun, di rumah, dalam perjalanan berangkat dan pulang sekolah keselamatan siswa sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua murid," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/8).

Pada Senin (30/8) sejumlah 610 sekolah di DKI Jakarta melaksanakan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

BACA JUGA: Penurunan Kasus Aktif Covid-19, Lestari Moerdijat: Perkuat Upaya Agar Berlanjut

Menurut Lestari, dalam pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19 ini perlu dipikirkan langkah yang tepat untuk memastikan keamanan siswa saat berangkat dan pulang sekolah.

Selain itu, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, keterbukaan setiap keluarga terhadap guru dan pengelola sekolah juga harus ditingkatkan.

BACA JUGA: Lestari: Perlu Mewaspadai Dampak Pelonggaran Pada PPKM Level 4

Rerie mencontohkan, jika ada anggota keluarga yang terpapar Covid-19 bisa segera diinformasikan kepada guru, agar siswa yang berstatus kontak erat dari keluarga yang terpapar Covid-19 tersebut tidak perlu berangkat ke sekolah.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menekankan, komunikasi yang baik antara orang tua dan guru bisa juga dimanfaatkan untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.

Berbagai upaya dalam membangun komunikasi yang baik antara orang tua murid dan guru, tegas Rerie, harus terus dilakukan secara konsisten agar pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19 bisa berjalan sesuai rencana.

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu juga berharap, dilaksanakannya PTM bukan berarti tanggung jawab orang tua berkurang, tetapi justru harus lebih intensif dalam mengawasi putra-putri mereka.

"Ini merupakan bagian dari upaya adaptasi untuk menekan potensi learning loss yang mengancam para siswa di masa pandemi ini," pungkasnya. (mar1/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lestari Moerdijat: HAN 2021 Momentum Selamatkan Anak dari Pandemi


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler