Lestari Moerdijat Berharap Nadiem Makarim Terbuka Soal Tim Khusus GovTech Edu

Senin, 26 September 2022 – 21:06 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berharap Mendikbudristek Nadiem Makarim terbuka soal tim khusus GovTech Edu. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan upaya pemerintah mempercepat pembangunan sektor pendidikan di Indonesia memerlukan keterbukaan atas proses yang dilalui.

Dia menjelaskan melalui keterbukaan tersebut, upaya-upaya pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan sektor pendidikan nasional dapat dipahami secara seragam oleh masyarakat maupun para pemangku kepentingan terkait sehingga mereka bisa mendukung dan ikut terlibat di dalamnya.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Minta Revisi UU Sisdiknas Akomodir Masukan Pemangku Kepentingan

"Di tengah berbagai perubahan yang terjadi saat ini, upaya untuk meningkatkan daya adaptasi dan mengakselerasi pembangunan sektor pendidikan sangat dibutuhkan," kata Lestari Moerdijat melalui keterangan yang diterima, Senin (26/9).

Pernyataan ini disampaikan Lestari menanggapi ramainya pemberitaan mengenai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam sebuah forum internasional di New York, mengaku memiliki tim khusus untuk menyukseskan program-program pendidikan di Indonesia.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Masuk PTN Harus Lewat Proses Seleksi yang Lebih Baik

Sejumlah kalangan mempersoalkan keberadaan tim khusus tersebut yang dikhawatirkan menimbulkan tumpang tindih peran dengan birokrasi yang sudah ada.

Pada kesempatan terpisah, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan tim beranggotakan 400 orang yang disebut GovTech Edu itu adalah vendor yang dikontrak Kemendikbudristek.

Tim tersebut, kata Menteri Nadiem, bisa menyampaikan dan mendiskusikan berbagai pendapat dengan pejabat-pejabat kementerian.

Terhadap langkah tersebut, Lestari berharap Menteri Nadiem dan jajarannya bisa menyosialisasikan tugas dan fungsi tim khusus tersebut kepada para pemangku kepentingan agar muncul pemahaman serupa terhadap upaya-upaya yang dilakukan dalam mengakselerasi pembangunan sektor pendidikan nasional.

Lestari juga mengingatkan upaya-upaya itu harus benar-benar terwujud, karena pendidikan merupakan salah satu sektor penting yang dibutuhkan bangsa Indonesia untuk meningkatkan daya saing sehingga mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain.

"Upaya beradaptasi dan mengakselerasi pembangunan pendidikan nasional harus benar-benar terwujud," tegas Rerie yang akrab disapa.

Menurut Rerie, hal ini mengingat sektor pendidikan merupakan salah satu sektor penting yang dibutuhkan bangsa ini untuk meningkatkan daya saing agar mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia.

Dia menambahkan upaya beradaptasi dan mengakselerasi pembangunan pendidikan nasional harus benar-benar terwujud mengingat sektor pendidikan merupakan salah satu sektor penting yang dibutuhkan bangsa ini.

"Tujuanya untuk meningkatkan daya saing agar mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia," pungkasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler