jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong daya tarik Situ Babakan sebagai cagar budaya ditingkatkan agar menjadi tujuan wisata unggulan.
Menurutnya, dibutuhkan peningkatan kreativitas para pelaku wisata dan revitalisasi infrastruktur yang mampu mewujudkan Situ Babakan menjadi kawasan wisata unggulan yang sejajar dengan kawasan wisata unggulan lainnya di tanah air.
BACA JUGA: Lebaran Betawi Bikin Situ Babakan Mendunia
"Pengembangan kawasan wisata, seperti di Situ Babakan ini harus mampu mengakomodasi apa yang disukai masyarakat agar menjadi kawasan wisata sekaligus cagar budaya yang menarik," kata Lestari Moerdijat.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Forum Peningkatan Kualitas Tata Kelola dan Jejaring Destinasi Situ Babakan Jakarta Selatan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif c.q. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur di Situ Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
BACA JUGA: KEM Optimistis Usaha Lestari Bisa Bantu Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Anggota Komisi X DPR itu mengatakan kawasan Situ Babakan memiliki potensi wisata sekaligus pusat budaya Betawi yang menarik.
Rerie yang akrab disapa itu menyampaikan Situ Babakan bahkan memiliki potensi sebagai pusat study Betawi yang sangat kaya itu.
BACA JUGA: Lestari Moerdijat Desak Pimpinan DPR Mempercepat Bahas RUU PPRT jadi Undang-Undang
"Para pelaku pariwisata di Situ Babakan harus mulai mempersiapkan diri untuk meningkatkan daya tarik kawasan cagar budaya Betawi itu dengan berbagai upaya," ujar Rerie.
Apalagi, kata Rerie, nilai-nilai budaya Betawi sangat unik terkait akulturasi antarbudaya.
Dia menyebut sifat terbuka masyarakat Betawi di masa lalu, menyebabkan budaya beragam suku bangsa mewarnai budaya Betawi.
Rerie mendorong agar upaya perbaikan tata kelola yang lebih baik dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan daya tarik wisatawan.
"Selain itu, langkah pelestarian lingkungan dan budaya di kawasan wisata harus konsisten dilakukan untuk mewujudkan pengembangan kawasan wisata yang berkelanjutan," tegas Rerie.
Sebagai informasi, hadir pada acara tersebut Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem Wibi Andrino, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Dadang Rizki Ratman, Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Jakarta Benny Sasana Karna.
Selain itu juga hadir Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Tony Bako, narasumber sekaligus Founder Kinanti Consultant Budi Rizanto Binol, dan para peserta Bimtek Kemenparekraf. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi