jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan agar kebijakan mudik mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan lewat kebijakan yang memudahkan para pemudik di tengah himpitan beban ekonomi yang dialami masyarakat saat ini.
"Mempersilahkan masyarakat untuk mudik di tengah harga-harga kebutuhan pokok yang meningkat harus diiringi dengan kebijakan yang memungkinkan masyarakat mudik dengan aman," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/4).
BACA JUGA: Kemenhub Siapkan 350 Unit Bus Gratis untuk Mudik, Cek Syaratnya
Setelah dalam dua tahun terakhir diberlakukan larangan mudik, kebijakan diperbolehkan kembali mudik pada Lebaran tahun ini berpotensi menimbulkan lonjakan jumlah pemudik.
Presiden Joko Widodo dalam satu kesempatan memperkirakan 85,5 juta orang akan mudik tahun ini.
BACA JUGA: Catat, Syarat Perjalanan Mudik Lebaran Bagi Calon Penumpang Damri
Di saat yang sama, saat ini masyarakat terbebani dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
Menurut Lestari, kombinasi antara keinginan yang kuat untuk mudik dan keterbatasan dana yang dimiliki masyarakat berpotensi menimbulkan sikap abai pemudik terhadap keselamatan.
BACA JUGA: Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran pada 29 dan 30 April 2022
Karena itu, lanjut dia, perkiraan lonjakan pemudik di tengah terjadinya lonjakan harga-harga yang membebani masyarakat harus diantisipasi dengan kebijakan yang efektif dan mampu memperlancar arus mudik dengan aman.
"Program mudik bersama yang direncanakan pemerintah merupakan salah satu kebijakan yang harus diperluas," kata Rerie yang akrab disapa.
Rerie mengatakan perusahaan swasta yang mampu juga diharapkan menyelenggarakan program mudik bersama untuk para karyawannya.
Proses mudik yang lebih terkoordinir diharapkan mampu meningkatkan keamanan para pemudik hingga sampai tujuan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap pengelolaan mudik tahun ini bisa terkoordinasi dengan baik antarpemangku kepentingan di pusat dan daerah agar masyarakat bisa bertemu sanak keluarga di kampung halaman dengan aman di tengah tekanan ekonomi yang dialami masyarakat saat ini. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi