jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 350 unit bus untuk program Mudik Gratis labaran 2022.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat Media Briefing pada Jumat (8/4).
BACA JUGA: Kementan-Kemenhub Siapkan Tol Laut, Ini Tujuannya
Menurut dia, bus gratis itu disediakan agar para pemudik tidak mengendarai motor dengan membawa beban banyak saat hendak mudik nanti.
“Kami kembali mempersiapkan mudik gratis dengan bus,” ujar Dirjen Budi.
Dia menjelaskan bahwa setelah vakum selama 2 tahun, kini pihaknya kembali menggelar program mudik gratis dan juga truk pengangkut motor.
BACA JUGA: Mal Pelayanan Publik Akan Dibangun di Terminal Cilacap, Kemenhub-Pemkab Teken Perjanjian
Hal tersebut, sesuai arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menyiapkan mudik gratis bagi masyarakat yang akan mudik dengan sepeda motor.
"Ini anggarannya tidak terlalu besar dan masyarakat yang ditampung, yaitu 10.500 penumpang dengan 350 unit bus," kata dia.
BACA JUGA: Kemenhub Klaim Perbaikan Jembatan Ngalik I Lamongan Rampung Sebelum Lebaran 2022
Pendaftaran mudik gratis akan dibuka mulai Sabtu (9/4) dengan tujuan 14 kota di Jawa Tengah.
Adapun perincian untuk rencana kuota bus mudik disediakan 270 bus untuk mengangkut 8.100 penumpang, sedangkan balik disediakan 80 bus untuk mengangkut 2.400 penumpang.
Sementara untuk kuota truk bagi sepeda motor disediakan 34 unit truk guna mengangkut 1.020 unit motor.
Sementara untuk keberangkatan arus balik disiapkan bus dari 5 kota yakni Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.
Tak hanya itu, Ditjen Hubdat menyiapkan sebanyak 34 unit truk yang akan diberangkatkan menuju Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.
Bagi masyarakat yang akan mendaftar mudik gratis dapat mengakses laman www.mudikhubdat2022.com dan mendaftar secara daring.
Selanjutnya dapat login dan mengisi data lengkap, kemudian menunggu verifikasi, dan validasi sistem.
Setelah itu calon pemudik bisa mengunduh dan cetak QR e-tiket peserta mudik.
Selanjutnya calon pemudik dapat membawa QR e-tiket beserta data pendukung lainnya (KTP, Kartu Keluarga/KK, Bukti Vaksin) ke lokasi registrasi untuk mendapatkan nomor bus.
Calon pemudik kemudian dapat berangkat sesuai dengan lokasi pemberangkatan dan tujuan sesuai nomor bus.
Syarat lainnya untuk mudik gratis ini, yaitu pemudik wajib memiliki dokumen sah kependudukan seperti KTP dan KK, sudah vaksin lengkap/booster.
Bagi calon pemudik yang baru vaksin dosis 2, diwajibkan membawa hasil tes antigen maksimal 1x24 jam atau PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Sementara bagi yang baru mendapatkan dosis 1, wajib membawa bukti tes PCR maksimal 3x24 jam sebelum pemberangkatan.
Bagi pemudik yang memiliki kondisi kesehatan khusus dapat membawa bukti hasil tes PCR 3x24 jam dan surat keterangan rumah sakit pemerintah bahwa yang bersangkutan belum /tidak dapat mengikuti vaksinasi covid-19 pada saat pemberangkatan.
Bagi anak-anak wajib menyerahkan dokumen KK.
Selama pendaftaran dan proses keberangkatan peserta mudik gratis ini wajib mendownload dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Bagi calon pemudik yang tidak mempunyai smartphone maka dapat membawa bukti kartu vaksin dan booster. (mrk/jpnn)
Berikut 14 kota tujuan mudik:
1. Tegal
2. Semarang
3. Demak
4. Kudus
5. Boyolali
6. Solo
7. Klaten
8. Wonogiri
9. Wonosari
10. Yogyakarta
11. Magelang
12. Wonosobo
13. Kebumen
14. Purwokerto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Surabaya Serahkan Pengelolaan Terminal Tipe A Purabaya Kepada Kemenhub
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian