jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan arsip memliki peran yang luar biasa untuk mengungkap berbagai fakta di masa lalu.
Karena itu, lanjut dia, dibutuhkan gerakan bersama yang melampaui sekat-sekat politik yang ada untuk membangun kearsipan nasional yang tangguh dan lengkap demi mewujudkan cita-cita bangsa.
BACA JUGA: Lestari Moerdijat Sebut Sektor Pariwisata Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
"Pekerjaan rumah kita masih banyak. Tidak hanya bagaimana membangun poros maritim, lebih dari itu bagaimana membangun bank data," kata Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara kunci di seminar nasional secara hibrid di Gedung Arsip Nasional, Jakarta Selatan, Selasa (17/1).
Dia mengatakan kearsipan nasional yang lengkap sangat diperlukan untuk melestarikan semangat kemaritiman setiap anak bangsa.
BACA JUGA: Hadapi Tantangan 2023, Lestari Moerdijat Dorong Wujudkan Kemandirian Bangsa Lewat Cara Ini
Menurut Rerie yang akrab disapa, bangsa yang besar adalah bangsa menghargai sejarahnya, tentu saja sejarah yang didukung dengan data dan arsip lengkap.
Terkait peran pejuang perempuan di bidang maritim nusantara, ujar Rerie, kehadiran Ratu Kalinyamat pada abad ke-16 merupakan catatan penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Di Bawah Kepemimpinan Ganjar, Kearsipan Jateng Dapat Pengakuan dari UNESCO
Menurut Rerie, cara Ratu Kalinyamat mengonsolidasikan sejumlah kerajaan nusantara untuk membangun poros maritim, membangun industri maritim dan bersama-sama melawan penjajah Portugis merupakan catatan sejarah yang tidak boleh dilupakan dan bisa menjadi inspirasi dalam proses pembangunan saat ini.
Kegagalan Ratu Kalinyamat mendapat gelar pahlawan nasional tahun lalu harus menjadi pendorong para pemangku kepentingan di pusat dan daerah untuk terus memperkuat sistem kearsipan nasional.
Inspirasi dari perjuangan Ratu Kalinyamat, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu diharapkan mampu mendorong peningkatan peran perempuan di kawasan maritim Indonesia.
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, kendala kearsipan nasional yang minim data untuk mendukung sejumlah fakta sejarah tersebut harus mampu diatasi oleh semua pihak lewat berbagai cara.
Salah satunya melalui keberpihakan anggaran untuk membangun kearsipan dan perpustakaan nasional yang kuat.
Sebab, Rerie menegaskan kearsipan nasional yang lengkap dan kuat berpotensi menyelamatkan banyak hal lewat catatan-catatan sejarah otentik yang mampu menginspirasi setiap anak bangsa dalam melaksanakan pembangunan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi