jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengungkapkan kekhawatirannya soal varian B.1.1.529 atau Omicron.
Penyebaran virus korona dari Afrika harus diantisipasi agar tak masuk ke tanah air.
BACA JUGA: MPR Ajak Sahabat Kebangsaan Melawan Hoaks dan Bangun Optimisme Lewat Medsos
"Bila varian baru dikhawatirkan lebih berbahaya daripada varian Covid-19 lainnya, upaya mitigasi untuk mencegah masuknya varian Omicron harus dilakukan dengan tepat dan cermat," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11).
Perempuan yang karib disapa Rerie itu mengatakan pembatasan penerbangan dan pergerakan orang dari sejumlah negara yang diduga menjadi pusat penyebaran varian Omicron, harus direalisasikan secara konsisten.
BACA JUGA: Bikin Cyber Army Pembela Anies, MUI DKI Disindir Pimpinan MPR
Selain itu, potensi pergerakan orang di dalam negeri menghadapi musim liburan akhir tahun wajib diterapkan.
Di sisi lain, masyarakat harus bijakan soal penerapan kebijakan penerapan PPKM level 3 di seluruh daerah di Indonesia.
"Semua harus serius dalam mencegah masuknya varian baru agar tidak terjadi ledakan kasus positif Covid-19 seperti di Juli 2021 lalu," tegas Rerie.
Pasalnya, pekan-pekan mendatang adalah masa liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, yang berpotensi terjadi peningkatan pergerakan orang dari luar dan di dalam negeri.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berharap mitigasi pencegahan penyebaran virus korona varian Omicron benar-benar dilakukan dengan cermat dan efektif.
Dia juga mengingatkan agar kondisi yang relatif terkendali saat ini jangan menyebabkan semua pihak lengah.
Rerie berharap para pemangku kepentingan dapat menerapkan sejumlah kebijakan dengan konsisten.
"Kewaspadaan yang tinggi, harus selalu diterapkan dalam setiap kebijakan pengendalian," ujar Rerie. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia