MPR Ajak Sahabat Kebangsaan Melawan Hoaks dan Bangun Optimisme Lewat Medsos

Rabu, 24 November 2021 – 14:53 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi MPR Budi Muliawan saat menjadi narasumber di acara 'MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan' di Graha William Soeryadjaya, Universitas Kristen Indonesia (UKI), Selasa (23/11). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi MPR Budi Muliawan mengungkapkan tantangan bangsa Indonesia yang paling besar saat ini adalah penyebaran hoaks atau informasi yang tidak benar.

Dia menyebutkan berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC), Kemenkominfo dan SiBerkreasi sebanyak 30-60 persen orang Indonesia terpapar hoaks saat mengakses dan berkomunikasi di dunia maya.

BACA JUGA: Neng Eem MPR Ajak Sahabat Kebangsaan jadi Inspirasi Pancasilais

Bahkan, data Kemenkominfo ada sekitar 800 ribu situs di Indonesia yang terindikasi sebagai penyebar informasi palsu.

“MPR juga mengajak Sahabat Kebangsaan untuk bersama-sama melawan informasi-informasi yang tidak benar, salah satunya dengan mengantisipasi dan tidak latah menyebarkan informasi atau hal-hal yang belum dipastikan kebenarannya,” pesan Budi Muliawan dalam acara 'MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan' di Graha William Soeryadjaya, Universitas Kristen Indonesia (UKI), Selasa (23/11).

BACA JUGA: Perdana, MPR Gelar Bincang Kebangsaan, Sahabat Bisa Curhat

Dia mengatakan saat ini informasi sangat cepat menyebar. Jika tidak dibarengi dengan sikap hati-hati menjadi potensi yang besar untuk penyebarluasan informasi yang tidak benar, terutama melalui media sosial.

“Salah satu dampak negatif media sosial adalah menyebarkan hoaks," tegas alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya itu.

BACA JUGA: Budi Muliawan Ajak Pemuda Tangkal Hoaks dengan Cara Ini di Medsos

Budi pun mengajak Sahabat Kebangsaan menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif dan membangun optimisme.

Pada kegiatan yang mengangkat tema 'Memahami Nilai-Nilai Kepahlawanan bagi Generasi Milenial' itu, Budi Muliawan juga mengajak Sahabat Kebangsaan (sebutan bagi yang hadir dalam acara MPR tersebut) untuk meneladani nilai-nlai kepahlawan.

“Pahlawan adalah orang yang rela berkorban, memperjuangkan kebenaran bagi bangsa dan negara," sebutnya.

Nilai kepahlawanan tersebut telah dicontohkan oleh masyarakat yang berjuang secara gotong royong menghadapi pandemi dengan cara saling berbagi dan memberi bantuan.

Wakil Rektor UKI Angel Damayanti mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-27 Fisipol UKI.

Selain Budi Muliawan dari MPR, juga hadir sebagai narasumber, yaitu Ketua Program Studi Ilmi Politik Fisipol UKI FX Gian Tue Mali. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler