Lestari Moerdijat Minta Anggaran Pendidikan Harus Ditingkatkan, Ini Alasannya

Senin, 20 November 2023 – 20:30 WIB
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mendorong upaya meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) nasional harus konsisten dilakukan. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mendorong upaya meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) nasional harus konsisten dilakukan.

Langkah itu mereka lakukan demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan merata.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Perbaikan Kualitas Demokrasi Harus Konsisten Demi Rakyat

"Pembangunan SDM nasional yang berkualitas harus menjadi perhatian bersama demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan merata," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/11).

Berdasarkan hasil riset International Institute for Management Development (IMD) World Talent Ranking (WTR) 2023, daya saing SDM Indonesia 2023 naik 4 peringkat dari 51 ke 47, dari 64 negara di dunia.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Sebut Pembangunan Nonfisik Harus jadi Perhatian Serius

Meski begitu, riset tersebut menyoroti cara belajar pada pendidikan dasar di Indonesia yang dinilai kurang inovatif untuk meningkatkan kualitas SDM.

Menurut Lestari, catatan berdasarkan riset tersebut harus menjadi bahan untuk melakukan perbaikan dalam upaya terus memperbaiki kualitas SDM dan meningkatkan daya saing anak bangsa.

BACA JUGA: Mbak Rerie: Nilai-nilai Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Dorong Perempuan untuk Bangkit

Wanita yang akrab disapa Rerie itu menilai upaya peningkatan pembelajaran yang inovatif di tingkat pendidikan dasar membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

"Saya berpendapat bentuk dukungan tersebut bisa dimulai dengan meningkatkan alokasi anggaran pendidikan yang mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di institusi pendidikan," tegas Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik tahun 2022, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Rp 19.588 triliun.

Sementara itu, anggaran pendidikan terealisasi tahun 2022, Rp 472,6 triliun.

Artinya, anggaran pendidikan Indonesia masih di angka 2,4% PDB, dengan total anggaran pendidikan per siswa di Indonesia senilai US$1.383 atau sekitar Rp 21,3 juta (kurs Rp15.387,85) yang tergolong rendah jika dibandingkan dengan Singapura yang anggaran pendidikan per siswa US$10.929 atau sekitar Rp168 juta dan Malaysia yang anggaran pendidikan per siswa US$ 2.060 atau sekitar Rp31 juta.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap sejumlah langkah untuk meningkatkan daya saing SDM nasional itu menjadi perhatian serius para pemangku kebijakan, demi melahirkan anak bangsa yang tangguh dan mampu menjawab tantangan bangsa di masa depan. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lestari Moerdijat Ungkap Pentingnya Sertifikasi Bagi Ekonomi Kreatif


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler