Lestari Moerdijat Minta Evaluasi Pelaksanaan PTM untuk Cegah Klaster Baru

Kamis, 23 September 2021 – 20:17 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM) harus segera dievaluasi secara menyeluruh.

Menurut dia, PTM itu seharusnya dipersiapkan secara matang untuk bisa menekan potensi terjadinya klaster baru saat pelaksanaannya.

BACA JUGA: Pesan Mbak Rerie untuk Pelonggaran PPKM Jawa-Bali, Mohon Dicatat

"Evaluasi secara menyeluruh harus segera dilakukan terhadap penyelenggaraan PTM yang menyebabkan klaster Covid-19," ungkap Rerie-panggilan akrabnya- dalam siaran persnya, Kamis (23/9).

Dia menambahkan, pelaksaan PTM juga harus mengutamakan keamanan, terutama bagi siswa dan tenaga pengajar.

BACA JUGA: Mbak Rerie Minta Pengawasan Prokes Tetap Dijalankan dengan Baik

"Peserta didik dan tenaga pengajar harus dikedepankan dalam PTM," ungkap Rerie.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat per 20 September 2021 dari 46.500 sekolah penyelenggara PTM ada 2,8% atau 1.296 sekolah yang melaporkan klaster Covid-19.

BACA JUGA: Mbak Rerie: Jadikan Konsensus Kebangsaan Perekat Anak Bangsa Hadapi Pandemi

Evaluasi menyeluruh terkait ribuan klaster baru itu, tegas Rerie, harus dilaksanakan agar segera diketahui secara pasti problem yang dihadapi sejumlah daerah dalam penyelenggaraan PTM di masa pandemi ini.

Menurut dia, PTM diharapkan mampu menekan ancaman learning loss terhadap para pelajar.

Namun, ujar Rerie, bila kondisi sejumlah daerah belum siap menggelar PTM jangan dipaksakan, karena malah mengancam keselamatan peserta didik dan pengajar.

Dia menilai munculnya ribuan klaster PTM di sejumlah daerah itu diduga belum meratanya kesiapan para penyelenggara pendidikan dalam menyelenggarakan PTM.

Dia menyayangkan, terjadinya ribuan klaster baru penyebaran Covid-19 itu menyebabkan para peserta didik dan guru terpapar.

Rerie berharap, langkah menghentikan sementara PTM pascamunculnya klaster baru Covid-19 segera dilaksanakan.

Hal itu untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.

Politikus partai Nasdem itu meminta pihak penyelenggara pendidikan harus menyiapkan sistem yang bisa memastikan bahwa peserta didik dan tenaga pengajar benar-benar sehat sebelum melaksanakan PTM.

Selain itu, kata dia, semua peserta didik dan tenaga pengajar harus sudah dilakukan vaksin Covid-19.

Pada masa pandemi ini, tegas Rerie, masyarakat harus segera membiasakan diri dengan norma-norma baru dalam berkegiatan, lewat pemenuhan sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan oleh para pemangku kepentingan.

Dia pun meminta agar semua elemen masyarakat terhadap sejumlah aturan yang ditetapkan harus terus ditingkatkan agar tetap bisa berkegiatan dan hidup berdampingan dengan Covid-19 secara aman dan terkendali.

Menurut Rerie, PTM merupakan tantangan bagi seluruh anak bangsa dalam mengamalkan nilai-nilai kebangsaan antara lain seperti gotong-royong, persatuan, rela berkorban, dan cinta tanah air. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Rerie: Bangkitkan Komitmen Bersama untuk Menjawab Tantangan Bernegara


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler