Mbak Rerie: Jadikan Konsensus Kebangsaan Perekat Anak Bangsa Hadapi Pandemi

Sabtu, 18 September 2021 – 09:06 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat atau Mbak Rerie hadir secara virtual di acara ‘Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, Jumat (17/9). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, TEMANGGUNG - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan, bangsa Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19 yang dampak negatifnya luar biasa.

Selain banyak rakyat yang terganggu kesehatannya bahkan kehilangan sanak saudara, pandemi juga melumpuhkan perekonomian hingga banyak perusahaan bangkrut dan terpaksa merumahkan atau bahkan memutus hubungan kerja dengan karyawannya.

BACA JUGA: Satgas Sebut Gerak Cepat Bisa Mengatasi Puncak Kedua Pandemi

“Pandemi ini ternyata tidak main-main," kata Mbak Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat yang hadir secara virtual di acara ‘Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika' di Omah Kebon Resto, Kertosari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (17/9).

Menurut Mbak Rerie, dia melihat pemerintah sejauh ini sangat baik sekali usahanya dalam menghadapi masalah ini dan harus diapresiasi

BACA JUGA: MUI: Banyak Dai Terdampak Pandemi tetapi Luput dari Perhatian

Hanya saja katanya, selain upaya keras pemerintah bersama jajarannya dalam melawan pandemi, ada satu lagi yang harus dilakukan seluruh anak bangsa, yaitu memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai kebangsaan.

Dia bersama timnya pernah melakukan jajak pendapat pada Juni 2020 untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan rakyat tentang Covid-19.

BACA JUGA: Konsumsi Konten Glance Meningkat Drastis Selama Pandemi

Hasilnya setelah dianalisa menggunakan metode word cloud analysis, ternyata masyarakat telah memahami ancaman pandemi ini bukan hanya masalah kesehatan, tetapia mengakibatkan menurunnya aktivitas perekonomian yang berujung kepada terancamnya stabilitas nasional.

Melalui jajak pendapat itu, kata Mbak Rerie, dia mengetahui publik menyadari nilai-nilai kebangsaan bisa menjadi tameng yang menjaga bangsa ini dari kehancuran.

Hasil lainnya diperoleh informasi bahwa gotong royong yang merupakan nilai dasar ideologi kebangsaan yang saat ini harus diperkuat untuk menjaga persatuan bangsa.

“Intinya, rakyat Indonesia sudah sangat menyadari betapa berbahayanya pandemi ini dan telah mengetahui solusi untuk menghadapinya," ujarnya.

Mbak Rerie juga mengajak seluruh anak bangsa agar memperkuat semangat solidaritas dan sinergitas untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

"Jadikan Konsensus Kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat anak bangsa dalam menghadapi tantangan, karena teruji mengatasi berbagai krisis sejak NKRI mulai berdiri 1945,” tegasnya.

Hadir dalam acara sosialisasi yang diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan itu tokoh masyarakat Harry Poernomo, Ketua Perkumpulan Keluarga Besar Satpam Temanggung (PKBST) Yohanes Agus Setiyono, anggota PKBST, dan masyarakat sekitar sebagai peserta. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler