Lestari Moerdijat Minta Pusat dan Daerah Tingkatkan Kolaborasi Tekan Penyebaran Covid-19

Senin, 17 Mei 2021 – 21:34 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat SS, MM. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan perlu kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dalam menekan potensi penyebaran Covid-19 di tanah air. Sebab, kondisi penyebaran Covid-19 di setiap daerah berbeda-beda.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, perbedaan kondisi yang sangat signifikan antardaerah itu membutuhkan komunikasi dan kolaborasi yang masif antara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

BACA JUGA: Waspada Penyebaran Covid-19 setelah Lebaran, Ganjar Pantau Warga Jateng 14 Hari

“Dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang berbeda-beda di setiap daerah, dibutuhkan kerja sama yang baik dan solid antardaerah untuk mencegah meluasnya penyebaran virus korona di tanah air," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5).

Data Satgas Covid-19 pekan lalu menyebutkan kontribusi kasus positif Covid-19 di Jawa terhadap kasus nasional turun 11,06 persen. Sebaliknya kontribusi kasus di Sumatera meningkat 27,22 persen terhadap kasus nasional. Angka kematian di Pulau Jawa menurun 16,07 persen, sementara Pulau Sumatera naik 17,18 persen.

BACA JUGA: Komnas KIPI Datangi Rumah Trio Fauqi Virdaus, Begini Harapan Keluarga

Menurut Rerie, peningkatan indikator kasus positif Covid-19 dan angka kematian di wilayah Sumatera, harus segera ditangani dengan langkah yang tepat dan menyeluruh.

Dia menyatakan upaya pencegahan potensi penyebaran Covid-19 ke sejumlah wilayah, membutuhkan dukungan semua pihak terkait upaya peningkatan testing, tracing dan treatments (3T) yang terukur dan masif.

BACA JUGA: Kasus Trio Fauqi Virdaus, Komnas KIPI dan BPOM Uji Sterilitas dan Toksisitas Vaksin AstraZeneca

Selain itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyatakan guna mengintensifkan pengendalian, strategi untuk mempersempit wilayah pengawasan hingga di tingkat RT/RW harus diperkuat sehingga upaya 3T bisa lebih efektif.

Rerie mengakui upaya pengetatan pengawasan dan pembatasan pergerakan orang di sejumlah wilayah berimplikasi terhadap faktor sosial ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, jelas Rerie, keterlibatan secara aktif para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mengatasi dampak kebijakan pengendalian tersebut.

Rerie berharap dengan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 yang tegas dan menyeluruh di sejumlah wilayah, mampu meningkatkan efektivitas pengendalian penyebaran virus corona di tanah air. (*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler