Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Bangun Desa Wisata dengan Perencanaan Matang

Minggu, 13 Agustus 2023 – 23:36 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat beraudiensi dengan para kepala desa dan pegiat wisata di Rumah Bima, Dusun Cideng, Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (12/8). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, BANYUMAS - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan diperlukan perencanaan yang matang dalam mengembangkan potensi wisata di desa untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

Menurut Lestari, dengan perencanaan yang baik, pengambil kebijakan bisa menentukan lebih dahulu mana desa yang akan diunggulkan untuk tujuan wisata.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Berikan Bantuan DPUP Bagi 5 Desa Wisata di Jawa Barat

"Setelah itu desa di sekitarnya harus dijadikan penyangga desa tujuan wisata itu sehingga satu kawasan bisa maju bersama," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/8).

Pernyataan Lestari itu diungkapkan saat beraudiensi dengan para kepala desa dan pegiat wisata di Rumah Bima, Dusun Cideng, Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (12/8).

BACA JUGA: Yayasan SUN dan Sampoerna Gelar Festival Desa Wisata di Karawang

Di Kecamatan Cilongok, terdapat 20 desa dengan sejumlah potensi untuk dikembangkan sebagai desa tujuan wisata.

Pertemuan itu, menurut Rerie yang akrab disapa bertemu dengan Andy F Noya, founder Benih Baik.com, yang tinggal di Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah.

Andy pun menginisiasi acara diskusi untuk mendengarkan aspirasi dalam upaya mewujudkan dan memberdayakan masyarakat.

Sejumlah desa di Kecamatan Cilongok memiliki potensi sebagai desa wisata.

Namun para kepala desa memerlukan sejumlah contoh dari desa-desa wisata yang dinilai sukses di tanah air.

"Saat ini pemerintah sedang menggalakkan pembangunan desa wisata dan kampung tematik," ungkap legislator dari Dapil Jawa Tengah II itu.

Rerie yang akrab disapa itu juga menceritakan bagaimana pengembangan Balkondes di sekitar Candi Borobudur yang saat ini menghadapi beberapa kendala, karena perencanaan yang kurang matang.

"Jadi, kita bisa belajar dari pengembangan desa wisata di sekitar Borobudur agar upaya pengembangan pariwisata di sejumlah desa di Kecamatan Cilongok jangan sampai mengalami kendala serupa," pesannya.

Selain membicarakan arah pengembangan desa untuk menjadi desa wisata, dalam pertemuan tersebut juga terungkap sejumlah permasalahan masyarakat di Kecamatan Cilongok.

Mulai dari kesulitan mendapatkan sambungan aliran listrik, ketersediaan air bersih, dukungan di sektor perkebunan, hingga permohonan bantuan untuk pengentasan stunting.

Sejumlah permasalahan tersebut juga akan ditindaklanjuti oleh legislator Fraksi NasDem Dapil Banyumas, yakni Sugeng Suparwoto yang juga hadir dalam pertemuan tersebut. (mrk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler