jpnn.com, JAKARTA - Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi mengaku sudah belasan kali turun di medan pertempuran selama menjalani karir militernya.
Namun, lanjutnya, tak ada satu pun yang membuatnya pusing sepusing tugasnya di PSSI sekarang ini.
BACA JUGA: Heboh Klasemen Liga 1: AFF dan FIFA Akhirnya Ikut Versi PSSI
’’Saya sudah pernah 18 kali turun di medan peperangan. Tapi, tidak serumit saya memimpin PSSI,’’ kata Edy.
Salah satu yang memusingkannya adalah doyannya para pengurus klub berperang kata di media massa.
BACA JUGA: PSSI Rapat Tertutup di Makostrad, Bahas Indra Sjafri?
’’Kalau di medan pertempuran semua akan patuh ke komandan. Sementara di PSSI hampir semua mau bicara,’’ ucapnya.
Edy terpilih memimpin PSSI pada 10 November tahun lalu. Harapan besar otomatis disematkan di pundaknya setelah turbulensi PSSI berupa pembekuan oleh menteri pemuda dan olahraga serta sanksi dari FIFA.
BACA JUGA: Indra Sjafri Bukan Dipecat tapi Kontrak tak Diperpanjang
Setelah setahun memimpin organisasi cabang olahraga paling populer di tanah air itu, Edy mengakui bahwa tugasnya tersebut tidak mudah.
’’Tapi, saya akan terus memberikan yang terbaik untuk menjalankan amanat,’’ katanya. (ben/c19/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-19 Indonesia Gagal Total, Indra Sjafri Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi