Letjen Ganip Tinjau Wisma Atlet Menghadapi Kemungkinan Lonjakan Covid-19

Rabu, 26 Mei 2021 – 18:40 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito saat mengunjungi RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (26/5). Letjen TNI Ganip Warsito meninjau fasilitas kesehatan RSDC Wisma Atlet Kemayoran perdana usai dilantik menggantikan pejabat lama Letjen TNI Doni Monardo. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Letjen TNI Ganip Warsito melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (26/5).

Itu merupakan kunjungan pertama Ganip ke sana sejak dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (25/5).

BACA JUGA: Satu RT di Cilangkap Lockdown Akibat Covid-19, Begini Respons Wagub DKI

Eks kepala staf umum (Kasum) TNI itu datang ke lokasi untuk melihat kesiapan RSDC Wisma Atlet menghadapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran.

"Saya di Wisma Atlet ini adalah untuk memastikan kesiapan RSDC secara personel atau perangkatnya, termasuk fasilitas dan sarana pendukung," kata Letjen TNI Ganip Warsito dalam konferensi pers secara daring yang disiarkan BNPB Indonesia di YouTube, Rabu.

BACA JUGA: Gerhana Bulan Total hanya Berlangsung 18 Menit, Begini Keistimewaannya

Menurut jenderal bintang tiga itu, sejak 18 Mei 2021 atau setelah momen libur Idulfitri terjadi peningkatan kasus Covid-19 dalam sehari.

Namun, Ganip memastikan RSDC Wisma Atlet siap menghadapi lonjakan pasien terkena Corona.

BACA JUGA: Penganiayaan Wanita oleh Tukang Ojek di Duren Sawit, Polisi Temukan Kejanggalan

"Kesimpulan dan pemantauan saya di lapangan, saya pastikan bahwa RSDC secara personel dan peralatan pendukung siap menghadapi lonjakan," ujar dia.

Meskipun siap menghadapi lonjakan kasus, kata Ganip, pihaknya berharap angka pertambahan pasien Covid-19 tidak terjadi setelah Lebaran.

"Kami harapkan tidak terjadi lonjakan. Mungkin dalam sepakan kami berharap bisa turun," ucapnya.

Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI dr Tugas Ratmono menyebut tingkat keterisian pasien di sana mengalami peningkatan setelah libur Idulfitri.

Angka keterisian pasien per 24 Mei 2021 mencapai 21,77 persen. Jumlah itu meningkat dibandingkan data per 17 Mei 2021 yang mencapai 15,02 persen.

"(Meningkat, red) sekian persen dalam sepekan," kata Tugas, Selasa (25/5).

Jenderal bintang dua itu mengatakan klaster keluarga dan arus mudik meningkatkan angka keterisian di RSDC Wisma Atlet.

"Dari check point pemeriksaan dilaporkan di sana ada yang positif dari antigen. Ini memberi kontribusi peningkatan kasus di Wisma Atlet," pungkas Tugas. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler