Letjen TNI Saleh Mustafa Ingin IPL 2024 Punya Badan Khusus Mirip 'PT LIB'

Jumat, 25 Oktober 2024 – 01:32 WIB
Penanggungj awab BRImo Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa ingin bentuk badan khusus mirip PT PT Liga Indonesia Baru (LIB). Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Penanggung jawab BRImo Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa ingin bentuk badan khusus mirip PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Hal tersebut diungkapkan Saleh Mustafa saat konferensi pers jelang BRImo IPL 2024 Seri II di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/10).

BACA JUGA: 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024

"Kita pelajari lewat liga-liga yang sudah berjalan seperti Liga 1 (PT Liga Indonesia Baru) di sepak bola, Liga Voli, mereka memiliki sebuah badan khusus yang mengurusi," kata Saleh.

Badan itu nantinya akan diawaki para pemilik klub dan dikelola secara transparasi dan akuntabilitas sehingga IPL akan menjadi liga profesional.

BACA JUGA: Sapa Warga Surakarta, Ganjar dan Atikoh Membaur di CFD hingga Main Pingpong

"Mungkin tahap awal belum terbentuk, jadi tahun 2025 kita harapkan ada satu badan yang mengurusi tentang liga ini sehingga terukur," ujar Saleh.

Mantan Pangkostrad TNI AD itu juga berharap para klum juara BRImo IPL 2024 bisa mentas di liga ASEAN yang diikuti klub-klub terbaik asal Asia Tenggara.

BACA JUGA: Saling Pingpong Status Hukum M Suryo sebagai Tersangka, Ada Apa dengan KPK?

"Jadi kita berharap ini menjadi satu proyek yang berkelanjutan sehingga memberi nilai positif bagi pengembangan prestasi tenis meja Indonesia," ujar Saleh.

Ketua Panitia BRImo IPL 2024 Yon Mardiyono mengungkapkan alasan memilih format kompetisi liga tenis meja, bukan sekadar turnamen yang sudah lumrah digelar di Tanah Air.

"Kenapa kami menggunakan format liga? Kami ingin sekali melakukan pembinaan yang berkesinambungan, makanya di IPL ini regulasi kompetisinya pun ada."

"Salah satu syaratnya, atlet mesti berkontrak dengan klubnya sehingga kesejahteraannya dapat. Lalu klub harus memiliki tempat latihan, jadi pembinaannya ada."

"Kemudian harus memiliki struktur kepengurusan yang mengurusi atlet dan klub juga harus memiliki media sosial supaya terus dikembangkan masing-masing dan yang paling penting, karena klub dibebankan pembinaan jadi IPL ini tidak ada uang pendaftaran. Jadi murni untuk pembinaan atlet dan kesejahteraannya dapat." terang Yon Mardiyono.

Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua KONI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Wakil Ketua Umum KOI Ismail Ning, Deputi 3 Kemenpora Sri Wahyuni, dan Dirut BRI Sunarso.

BRImo IPL 2024 telah memasuki Seri 2 yang akan digelar pada 25-27 Oktober di GOR Ahmad Yani, Cilangkap. Kompetisi ini diikuti total 23 klub yang turun pada kategori putra dan putri.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler