jpnn.com, KARAWANG - Prajurit TNI dari Kodim 0604/Karawang dikerahkan menggerebek arena judi sabung ayam di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Komandan Kodim 0604/Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman di Karawang, Sabtu (22/7).
BACA JUGA: TNI AL Kembali Mengidentifikasi dan Amankan Ribuan Amunisi di Cilacap
"Kami menggerebek tempat judi sabung ayam, dan menangkap 15 orang yang terlibat dalam perjudian itu," ucap Letkol Makhdum.
Dia menyebut aksi penggerebekan tempat judi sabung ayam itu bagian dari program Babinsa Hebat atau Babat yang digagas Korem 063/Sunan Gunung Jati.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Kembali Datangi Ponpes Al Zaytun, Diajak Masuk Bunker, Penuh!
Menurut Letkol Makhdum, program itu digulirkan untuk membantu pemerintah menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat.
Konon saat penggerebekan itu ada sekitar 125 orang diduga peserta judi yang berada di lokasi sabung ayam. Namun, hanya 15 orang yang tertangkap.
BACA JUGA: Vonis Mati Rizky Noviyandi Pembunuh Anak Kandung, Hakim: Terdakwa Sangat Keji!
Dari lokasi juga diamanakn barang bukti seperti kendaraan sepeda motor dan sejumlah ayam.
"Barang bukti yang diamankan saat penggerebekan itu di antaranya 25 unit sepeda motor dengan ayam dan perlengkapan judi lainnya," kata dia.
Para pelaku yang ditangkap itu tidak dipenjara, tetapi hanya diberikan pembinaan.
"Penyelesaiannya dilakukan dengan pembinaan," kata Letkol Makhdum.
Pembinaan tersebut antara lain berupa surat pernyataan dari pelaku untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya.
"Kemudian dalam jangka waktu tertentu diberikan kesempatan untuk monitor dan pembinaan lewat wajib lapor ke Koramil sekaligus kita bina mereka menjadi mitra Babinsa," katanya.
Letkol Makhdum mengeklaim sudah berkoordinasi dengan unsur Muspida dalam melakukan pembinaan terhadap para penjudi sabung ayam tersebut.
Hal tersebut dilakukan karena penggerebekan itu bertujuan untuk menjaga situasi kondusif di Karawang, serta mereduksi semua permasalahan yang ada di wilayah itu.
"Mereka terjaring sudah berjanji tidak akan mengulangi lagi dan bahkan menjadi mitra Babinsa melaporkan apa pun yang menjadi permasalahan yang ada di Karawang," katanya.
Namun, bila mereka kembali terjaring, TNI akan menyerahkannya kepada aparat penegak hukum, agar diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam