jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali melakukan asistensi kepada para pelaku UMKM agar bisa mendorong ekspor berbagai produk lokal ke pasar internasional.
Kali ini, asistensi tersebut dilakukan oleh Bea Cukai Semarang, Medan, dan Ambon.
BACA JUGA: Jamkrindo Promosikan UMKM Binaan Lewat Ajang BLU Expo 2021
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman mengatakan melalui asistensi ini perusahaan berskala besar, UMKM maupun IKM berorientasi ekspor.
Menurut dia, produk UMKM di Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk menembus pasar dunia.
BACA JUGA: Bhinneka dan President University Latih UMKM Lokal Go Digital
"Industri tekstil, fesyen, dan hasil pertanian di Indonesia memiliki kesempatan yang sangat besar untuk menembus pasar dunia," kata dia,
"Kami harap mampu dimaksimalkan untuk mendukung UMKM dalam mengembangkan pasar guna menembus pasar ekspor,” sambungnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Koordinasi dengan Pemda untuk Kawal Pemanfaatan DBHCHT
Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon melakukan kunjungan ke salah satu PT Parshu Indonesia yang secara kontinu melakukan ekspor damar.
“Dengan asistensi ini kami harap bisa mengetahui permasalahan yang dihadapi, sehingga mampu memberikan solusi untuk mendukung kontinuitas ekspornya,” jelas Firman.
Dia menambahkan akan memprioritaskan pengiriman damar untuk ekspor dari Ambon, meskipun ada permintaan dari perusahaan lain.
Menurut dia, perusahaan itu setiap bulan bisa menyediakan produk damar untuk diekspor.
"Kami juga telah memberdayakan masyarakat sekitar, bahkan jika sedang banyak panen, bisa memberdayakan 70-80 persen masyarakat sekitar untuk sortir damar sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ungkap Koordinator pelaku usaha damar Pak Ceng.
Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY menggelar Webinar Ekspor dan UMKM Fashion bersamaan dengan Grand Final Bea Cukai Fashion Week, Kamis, (11/11).
Kegiatan itu diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY dan para siswa SMA/SMK/sederajat yang turut memeriahkan pergelaran Bea Cukai Fashion Week secara daring.
“Ekonomi kreatif di bidang fesyen dipercaya mampu meningkatkan daya saing produk Indonesia sekaligus mempertahankan eksistensi dan jati diri bangsa,” ungkap Firman.
Sementara di Medan, Bea Cukai Belawan turut hadir dalam kunjungan kerja oleh Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia dalam tinjauan komoditi ekspor serta audiensi kepada pengusaha ekspor.
Kegiatan itu dilaksanakan di PT Tamora Stekindo yang berlokasi di Merek, Tanah Karo. PT Tamora Stekindo merupakan salah satu perusahaan ekspor yang bergerak di bidang komoditas bunga.
“Kami harap asistensi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat mengenai gambaran prosedur ekspor, dan mengatasi kendala ekspor para pelaku usaha,” pungkas Firman. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Adakan Audiensi Terkait Ketentuan Kepabeanan ke Pengguna Jasa
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian