Lewat Berbagai Inovasi, Daya Saing Pupuk Kaltim Terus Meroket

Senin, 03 Agustus 2020 – 12:17 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman. Foto dok humas Pupuk Kaltim

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Kaltim, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) menorehkan beragam prestasi selama setahun terakhir lewat berbagai inovasi yang diterapkan.

Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman mengatakan, sebagai produsen urea terbesar di Indonesia yang berperan mendukung kedaulatan pangan nasional, Pupuk Kaltim terus berbenah dengan menekankan inovasi serta efisiensi di segala bidang.

BACA JUGA: Kelola Perusahaan Sesuai Prinsip GCG, Pupuk Kaltim Raih Sertifikasi ISO 37001

Alhasil, perkembangan industri yang dipengaruhi beragam faktor pun mampu dihadapi sehingga mampu meningkatkan daya saing Perusahaan secara nasional maupun global.

Bakir menyampaikan bahwa keberhasilan perusahaan telah ditunjukan melalui sejumlah prestasi.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Siapkan Produk NonSubsidi Untuk Antisipasi Kelangkaan Musim Tanam

Pada 2019, Pupuk Kaltim meraih KPI kategori Baik dengan tingkat Kesehatan Perusahaan kategori Sehat AA. Pupuk Kaltim juga mencapai kinerja unggul sesuai kriteria Baldridge Excellence Framework (BEF) dengan skor 692, sesuai kinerja Perusahaan pada level Industry Leader.

“Capaian ini untuk mengetahui posisi kinerja Perusahaan melalui penilaian yang dilakukan secara fair, sekaligus memotivasi karyawan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik,” kata Bakir.

BACA JUGA: Antisipasi Kebutuhan Petani, Pupuk Indonesia Siapkan 347 ribu ton Pupuk Nonsubsidi

Kinerja produksi dan penjualan pada 2019 juga berjalan dengan baik dan lancar. Produksi Urea mencapai 104% dari target dan produksi amoniak mencapai 102% dari target.

Begitu juga dengan kinerja penjualan yang berjalan dengan baik, mencapai 100% untuk penjualan Urea. Pupuk Kaltim juga berkomitmen untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, sesuai standar yang ditetapkan.

"Perusahaan berkomitmen tinggi dalam menerapkan SNI secara konsisten dan berkelanjutan, terbukti dengan produk-produk perusahaan yang telah diakui kualitas dan mutunya," ucap Bakir.

Pada 2019, Pupuk Kaltim juga meraih Appreciation for Maintaining Grand Platinum (tertinggi) dalam ajang SNI Awards 2019, yang digelar oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Jakarta pada 20 November 2019.

Lalu pada 2018, Pupuk Kaltim juga menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih Grand Platinum dalam ajang SNI tersebut, setelah berhasil mempertahankan peringkat Platinum tiga tahun berturut (2016-2018).

Tidak hanya skala nasional, dalam kancah industri pupuk dunia, Pupuk Kaltim meraih Gold Medal dalam ajang International Fertilizer Association (IFA) Industry Stewardship Champions di Versailles, Prancis pada 20 November 2019.

Penghargaan ini juga menjadi kebanggan sebab pada 2016, Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih sertifikat IFA Protect and Sustain.

“Pupuk Kaltim telah diakui dunia internasional, produk-produk Perusahaan bukan hanya memiliki kualitas tinggi, tapi juga aman dan baik bagi konsumen serta ramah lingkungan. Melalui penghargaan ini, Pupuk Kaltim mensejajarkan posisi dengan perusahaan kelas dunia,” ungkap Bakir.

Peningkatan daya saing juga tercapai secara signifikan selama setahun terakhir, ditunjukkan melalui inovasi dan penghargaan berskala nasional maupun internasional, termasuk penerapan digitalisasi dengan menempatkan IT sebagai transformer.

“Semangat inovasi di seluruh unit kerja Pupuk Kaltim terus berkembang secara siginifikan. Insan Pupuk Kaltim terdorong untuk lebih meningkatkan inovasi berbasis teknologi dalam mendukung produktivitas Perusahaan,” ujarnya.

Seluruh inovasi yang digagas mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kinerja Perusahaan, yang sejalan dengan konsep industri 4.0.

Masih dalam skala internasional, pada ajang APQO International Conference ke-25 dan International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2019, Pupuk Kaltim meraih predikat Platinum, sebagai penghargaan tertinggi di Asia Pasifik bagi industri yang berhasil menerapkan inovasi berkelanjutan dalam mencapai kinerja terbaik dan sejalan dengan implementasi Industri 4.0 Readiness Index.

Dalam ajang yang sama, Pupuk Kaltim juga berhasil mempertahankan predikat World Class Global Performance Excellence Award (GPEA), serta Senior Leadership Commitment to Quality APQO International Individual Awards (AIIA) 2019 kepada Bakir Pasaman, atas kinerja kepemimpinan yang dinilai berkomitmen terhadap kualitas dan mutu produk melalui penerapan inovasi berkelanjutan di lingkungan perusahaan.

Upaya ini mengantarkan Pupuk Kaltim meraih predikat Excellence dengan rating AA, pada ajang HR Excellence Awards 2020 kategori Learning and Development Strategy dan HR Transformation.

“Capaian ini melihat perjalanan transformasi bisnis Perusahaan yang lekat dengan manajemen modern, khususnya di era industri 4.0 yang diterapkan melalui sejumlah strategi dalam meningkatkan daya saing perusahaan di kancah global,” tutup Bakir.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler