jpnn.com, BALIKPAPAN - Ratusan milenial BUMN termasuk PT Pegadaian, mengikuti kegiatan bersih-bersih sampah di sekitar Pantai Melawai didampingi oleh Startup Plustik.
Kegiatan ini merupakan rangkaian BUMN Environmental Movement, yang digelar di kota Balikpapan, pada 22-23 Juli 2023.
BACA JUGA: Begini Cara Menukar Sampah jadi Emas di Pegadaian
Tercatat sebanyak 1,1 ton sampah meliputi sampah botol plastik, kantong plastik, dan ranting pohon yang ada di bibir pantai Melawai berhasil dikumpulkan.
Di hari kedua, kegiatan kembali dilanjutkan dengan gelaran workshop pengolahan sampah dengan mengundang lebih dari 150 pelaku UMKM Kota Balikpapan Binaan Pegadaian dan Pertamina, yang dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
BACA JUGA: Gelar BUMN Fest 2023, Erick Thohir Sampaikan Pesan Ini
“Pak Erick mendorong BUMN menjadi motor penggerak terhadap pengolahan sampah agar bisa jadi manfaat ekonomi untuk masyarakat. Mulai sekarang sampah sampah rumah tangga jangan dibuang, lebih baik dikumpulkan dan dikirim ke bank sampah binaan Pegadaian untuk diinvestasikan jadi tabungan emas,” ujar Arya.
Dalam kesempatan yang sama Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Balikpapan, Julianto menyampaikan saat ini Pegadaian sudah membina 75 bank sampah di Indonesia dengan total sebanyak 9.000 nasabah, yang sudah punya rekening tabungan emas.
BACA JUGA: UMKM Bisa Manfaatkan OSS untuk Mengurus Sertifikasi Halal hingga NIB
“Semua nasabah bank sampah pasti punya rekening tabungan emas, nasabah baru bank sampah pun akan dibukakan tabungan emas oleh Pegadaian,” jelas Julianto.
Hasil daur ulang sampah yang berhasil dikumpulkan oleh masyarakat, milenial BUMN bersama Startup Plustik, nantinya akan diolah menjadi barang berdaya guna seperti paving block, tas belanja pengganti tas plastik sampai phone holder yang juga ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan BUMN Environmental Movement Balikpapan kali ini merupakan kegiatan yang ke-4 didukung oleh BUMN Pegadaian dan juga Pertamina.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada