jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkoordinasi dengan Forum Humas BUMN menggelar ajang kompetisi olah raga dan seni dalam BUMN Fest 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, sebagai garda depan ekonomi Indonesia, seluruh BUMN harus mampu berkolaborasi agar bisa memberikan yang terbaik pada masyarakat.
BACA JUGA: Jaga Pelaksanaan Proyek dengan Maksimal, Program Bersih-bersih BUMN Harus Dipacu
“Transformasi SDM merupakan hal yang penting buat BUMN, salah satunya dengan acara ini, kami bongkar agar kegiatan lebih bersinergi dan kolaboratif. Kami bikin kejuaraan budaya dan olahraga tapi per klaster supaya tidak ada perbedaan dan menumbuhkan rasa kebersamaan,” ujar Erick dalam acara Opening BUMN Fest di halaman gedung BUMN, Senin (17/7).
BUMN Fest 2023 merupakan wajah baru dari Porseni BUMN yang terakhir diadakan pada 2018.
BACA JUGA: Lewat Cara Ini, Erick Thohir Dorong Entrepreneur Milenial Palembang Jadi Penggerak Ekonomi Global
Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian 25 tahun Kementerian BUMN melalui tema “Bergerak Bersama Berprestasi”, dengan harapan menyatukan semangat keluarga BUMN yang menggerakkan sepertiga ekonomi bangsa.
"Hingga saat ini sebanyak 3.209 peserta dari 12 klaster BUMN dan Tim dari Kementerian BUMN yang sudah terdaftar mengikuti perlombaan," kata Ketua Panitia BUMN Fest 2023 Gregorius Adi.
BACA JUGA: Kinerja BUMN Meroket Setelah jadi Perusahaan Terbuka
Adapun beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan pada ajang ini, yaitu sepak bola, basket, voli, zumba, badminton, tenis meja, tenis lapangan, e-sport, gobak sodor, bakiak.
Kemudian untuk bidang seni yaitu vocal grup, band, berbalas pantun, serta lomba aktivasi fotografi, videografi dan tim supporter terbaik.
BUMN Fest 2023 berlangsung hingga 30 Juli 2023 di beberapa lokasi yang sebagian besar adalah milik BUMN, yaitu Brilian Stadium Indoor, Telkom Landmark, GOR PGN Daan Mogot, Lapangan Madya Senayan, GOR Bulungan, GBK Arena 123 Senayan, Velodrome untuk Cabang Olahraga.
Kemudian, untuk cabang seni akan diadakan di Pertamina, PLN, BRI, dan Sarinah.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada