jpnn.com, KEDIRI - Bea Cukai Kediri dan Bea Cukai Bekasi melaksanakan acara Campus Visit Customs (CVC).
Acara ini jadi kesempatan bagi para mahasiswa mengenal profil, tugas, dan fungsi Bea Cukai, serta mempelajari aturan kepabeanan dan cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai dan TNI Temukan 2 Bangunan Timbun Rokok Ilegal, Jumlahnya Banyak Banget!
Bea Cukai Kediri menyelenggarakan CVC dengan mengundang mahasiswa Magistra Utama Kota Kediri pada Rabu (11/10).
"Tujuan dari acara itu adalah agar para mahasiswa mengetahui lebih mendalam tentang tugas dan fungsi Bea Cukai," ujar Plh Kepala Kantor Bea Cukai Kediri M. Syaiful Arifin dalam keterangannya, Selasa (24/10).
BACA JUGA: Dorong Potensi Ekspor, Bea Cukai Asistensi 3 UMKM di Wilayah Bandung
Dalam acara itu, petugas Bea Cukai Kediri menyampaikan materi tentang profil Bea Cukai, visi misi, tugas dan fungsi instansi, peran Bea Cukai dalam APBN, serta kinerja Bea Cukai Kediri.
Para mahasiswa juga berkesempatan mempelajari materi kepabeanan, yaitu aturan barang bawaan penumpang dan barang kiriman dari luar negeri.
"Mereka mengikuti acara itu dengan antusias. Kami berharap dengan adanya acara CVC ini, Bea Cukai Kediri semakin bisa dikenal luas dan dekat oleh mahasiswa dan masyarakat," harap Syaiful.
Kegiatan serupa berlangsung di kantor Bea Cukai Bekasi pada Kamis (19/10).
Bea Cukai Bekasi mengundang 60 orang mahasiswa Institut STIAMI dalam acara CVC.
"Kami berharap kunjungan para mahasiswa dapat mempererat hubungan antara Bea Cukai dan civitas akademika, juga bermanfaat untuk kedua pihak," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti.
Di acara CVC Bea Cukai Bekasi, para mahasiswa mempelajari materi pelayanan impor dan ekspor, fasilitas kepabeanan dan cukai, dan pengawasan.
Tidak hanya itu, para mahasiswa pun terhibur dengan aksi unit anjing pelacak Bea Cukai atau yang biasa disebut K-9.
"Siera dan Willem, anjing labrador retriever yang hadir memperagakan bagaimana biasanya proses menemukan obat terlarang. Dalam penampilannya digunakan barang contoh yang dimasukkan ke dalam tas dan koper yang dibawa peraga," terang Yanti.
Yanti menambahkan CVC telah menjadi cara Bea Cukai merangkul civitas akademika, khususnya para mahasiswa.
"Melalui penyampaian materi aturan kepabeanan dan cukai, para mahasiswa diharapkan dapat memahami, mematuhi, dan menyampaikan informasi yang benar akan penerapan aturan tersebut," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi