Lewat Cara Ini BIN Dorong Pemuda Papua Jadi Solusi Bagi Para Petani

Jumat, 21 Oktober 2022 – 18:55 WIB
Papua Muda Inspiratif (PMI), binaan Badan Intelijen Negara (BIN) berhasil memberdayakan sekitar 120 orang warga untuk bekerja di lahan jagung, di Kampung Sitori, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Foto dok PMI

jpnn.com, PAPUA BARAT - Badan Intelijen Negara (BIN) dan anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) mengelar perdana tanaman jagung hibrida secara modern di Kampung Sidey Baru, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (20/10).

Untuk tahap awal, penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 10 hektar.

BACA JUGA: BIN Bina Pemuda Fakfak Garap Lahan Pertanian Jagung dan Peternakan Sapi

Penanaman jagung perdana dimulai oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Made Kartikajaya, diikuti Koordinator PMI Prov. Papua Barat Simon Tabuni, para petani milenial, perwakilan kelompok tani dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Manokwari.

Petani milenial sekaligus anggota PMI, Arnold Moktis (34) mengatakan, penanaman jagung yang dilakukan di lahan kelompok tani Sumber Rezeki yang merupakan mitra binaan PMI ini bisa terlaksana berkat dorongan BIN.

BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Yogyakarta Gelar Kontes Salak Pondoh dan Senam Massal

Selanjutnya PMI akan melakukan pendampingan mulai dari penanaman, perawatan hingga pemasaran. PMI dan BIN menyiapkan off-staker nya.

Arnold menjelaskan, selama ini para petani di wilayahnya masih menggunakan alat manual dalam bertanam jagung, serta selalu kebingungan untuk menjual jagung ketika sudah panen.

BACA JUGA: Kawasan Pura Besakih Bakal Lebih Tertata

Dengan adanya PMI bersama BIN, petani telah mulai bertani jagung secara modern. Serta, ke depan petani juga tidak kebingungan akan menjual kemana hasil panennya.

"Mewakili Papua Muda Inspiratif dan petani milenial, kami sangat bangga dan bersyukur karena momen yang berlangsung hari ini luar biasa. Ini yang menjadi harapan kami selama ini bisa terwujud," kata Arnold.

Secara umum, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat.

Menurut Arnold, program PMI bersama BIN ini bisa memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.

"Kami akan merangkul semua petani, mama-mama yang ada, untuk mari kita olah tanah agar tidak berantakan begitu saja, tapi ada manfaatnya, supaya mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran di Sidey, lebih umum untuk bangsa dan negara ini," tegasnya.

Penanaman jagung diperkirakan akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. Target panen akan dilakukan pada Januari 2023.

Kadis Pertanian Kab. Manokwari, Kukuh Saptoyudo mengaku kagum dengan apa yang telah dilakukan PMI bersama BIN.

Acara tanam jagung perdana ini dinamai 'Penanaman Jagung Hibrida Perdana bersama Pembina Utama PMI, Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari, Stakholders dan Petani Milenial Papua Muda Inspiratif' dengan tema 'Menjaga Ketahanan Pangan Kita'.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler