jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menyiapkan generasi muda untuk memacu kinerja, sebagai salah satu langkah menjadi World Class Mortgage Bank.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, melalui acara BTN SYNCgen perseroan ingin mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing mencapai karir tertinggi.
BACA JUGA: BTN Boyong 5 Penghargaan Dalam IBA 2017
"Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang. Jadikanlah Bank BTN berkelas dunia. Kami para Generasi Baby Boomers hanya berkewajiban menyiapkan Anda semua untuk bersaing," ujar Maryono.
Maryono menambahkan, di tahun ini managemen mempunyai keinginan besar untuk mendorong posisi BTN agar masuk pada urutan kelima bank terbesar di Indonesia.
BACA JUGA: BTN Terus Genjot Kinerja Bancassurance
"BTN saat ini sudah masuk pada urutan 6 bank dengan aset terbesar di Indonesia. Artinya saat ini kami semua sudah berada pada perusahaan besar di Indonesia," paparnya.
Menurut Maryono, keberhasilan yang telah diperoleh perseroan saat ini diharapkan tidak menjadikan semua insan BTN lantas berbangga hati dan tidak lagi bekerja lebih keras lagi.
BACA JUGA: Dongkrak Kinerja, BTN Genjot Penyaluran Kredit
"Ke depan masih banyak tantangan yang harus kami hadapi. Dalam lima tahun ke depan, kami sedang dan akan melihat munculnya sebuah Skills Revolution, di mana orang harus menyadari pentingnya menyesuaikan diri terhadap cepatnya perubahan di dunia kerja yang bukan lagi linier melainkan exponential," tuturnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan Inovasi teknologi supaya mampu menghadapi persaingan yang semakin keras pada masa akan datang.
Perbankan yang tidak berinovasi dalam teknologi akan ditinggalkan generasi baru yang sangat menyukai peran digital banking atau bahkan Branchless Banking.
Ditambahkan, penggunaan teknologi di bidang perbankan sangat penting dalam mempercepat tercapainya financial value sebagaimana diharapkan oleh pemegang saham.
"BTN harus memberikan extension services bagi nasabah dan debitur dengan mengkreasi produk perbankan yang dibutuhkan masyarakat Millennium Generation di masa mendatang," tegasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Sejuta Rumah Terhambat Izin dan Fasilitas Umum
Redaktur & Reporter : Yessy