Lewat Cara Ini, Ganjar Perkuat Kerja Sama Investasi Jateng dengan Republik Ceko

Senin, 14 November 2022 – 21:24 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok Pemprov Jateng

jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengesahkan kepemimpinan Konsulat Kehormatan Republik Ceko Wilayah Jawa Tengah, yang dijabat Daniel Budi Setiawan, menggantikan Konsul Kehormatan lama, Hermawan Kertajaya.

Dalam penandatanganan kepemimpinan baru yang dilakukan di Hotel Padma, Kota Semarang pada Jumat (11/11) malam, turut dihadiri Duta Besar Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dole?ek.

BACA JUGA: Ganjar Berharap Masjid Sheikh Zayed Solo Jadi Pusat Kajian Ilmu Penyebar Toleransi

Pada kesempatan itu Ganjar menyampaikan, potensi kerja sama Jawa Tengah dan Ceko makin terbuka lebar, khususnya pada sektor investasi.

Sebab titik-titik investasi di Jawa Tengah telah bertambah banyak dan membuat banyak perusahaan dari dalam dan luar negeri berdatangan untuk berinvestasi.

BACA JUGA: IOG 2022, Bakal Gairahkan Investasi Migas di Indonesia

"Kita perlu mencari dan menggali pasar-pasar baru, saya kira Ceko Republik menjadi satu bagian yang penting. Dari DPMPTSP itu sudah punya titik-titik potensial investasi, tinggal ditawarkan kepada mereka," kata Ganjar.

Ganjar menitipkan pesan kepada Konsul Kehormatan Ceko yang baru agar mampu mempertahankan iklim investasi yang kondusif.

BACA JUGA: Gelar Pelatihan Pertanian & Pembuatan Pupuk Organik, GMC di Mempawah Sosialisasikan Ganjar Jadi Presiden

Pria 53 tahun ini juga mendorong adanya terobosan-terobosan agar investor dari Ceko berdatangan ke Jawa Tengah.

"Dalam situasi seperti ini saja kita masih banyak tamu untuk investasi. Maka saya tekankan, kalau kondusivitasnya terjaga, hubungan industrinya terjaga itu sudah pasti investor akan berdatangan ke sini," ujar Ganjar.

Sementara itu Daniel selaku Konsul Kehormatan Ceko Wilayah Jawa Tengah yang baru, menyampaikan akan langsung bergerak cepat untuk menjalin kerja sama sebanyak-banyaknya dengan Ceko. Antara lain di bidang investasi, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan.

"Saya berangan-angan Jawa Tengah dengan Ceko bisa ada kerja sama. Tadi juga telah disampaikan, mereka ingin ada proyek di bidang ekonomi, kesehatan masyarakat dan pendidikan serta budaya," ucap Daniel.

Dengan adanya jalan tol penghubung antara Semarang-Jogja-Solo yang masih proses pengerjaan, maka semakin banyak turis yang akan berdatangan ke Jawa Tengah, sehingga destinasi pariwisata Jawa Tengah juga akan lebih terangkat dan diekspos dunia.

"Kalau jalan tol Semarang-Jogja dan Jogja-Solo menyambung, kemudian flap-nya dari Bali ada, turis Ceko yang datang ke Bali ada 30 ribu sampai 40 ribu turis setiap tahun, sehingga mungkin destinasi wisata Jawa Tengah akan berkembang," ungkap Daniel.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kowarteg Bersama Ratusan Pedagang di Pasar Permai Koja Dukung Ganjar jadi Presiden


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler