Lewat Cara ini, Kalibata City Terapkan Standar Keamanan Tinggi

Selasa, 03 September 2019 – 15:31 WIB
Ilustrasi apartemen. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Apartemen Kalibata City membuktikan bahwa bangunannya memiliki standar keamanan yang tinggi dalam mengantisipasti berbagai kejadian atau bencana di lingkungan apartemen.

Salah satunya yakni antisipasi jika terjadi kebakaran yang dilakukan lewat simulasi general evakuasi penghuni di lingkungan Apartemen Kalibata City, yang dilakukan pada Kamis (29/8) lalu.

BACA JUGA: Empat Rumah di Bogor Terbakar

General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak S. Lopung mengatakan, simulasi ini dilakukan untuk terus memberikan pelatihan kepada seluruh staf pengelola dan juga penghuni dalam mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya bencana, salah satunya kebakaran.

“Ini juga untuk memenuhi Peraturan Gubernur Nomor 143 Tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Lingkungan,” kata Ishak, Minggu (1/9).

BACA JUGA: Gegara Puntung Rokok, Gedung Pemprov Banten Terbakar

Sejatinya simulasi ini rutin dilakukan setiap tahun oleh pengelola Kalibata City. Dan tahun ini pengelola Kalibata City menggandeng Suku Dinas (Sudin) Penaggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Selatan.

“Mereka melakukan simulasi di Apartemen Kalibata City untuk menguji sistem yang dimiliki pengelola, sekaligus mengedukasi dan mengingatkan kepada penghuni tahapan demi tahapan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana kebakaran,” jelas Ishak.

BACA JUGA: Markas Besar Toyota Dilalap Api, Karyawan Kalang Kabut

Dalam simulasi ini Dinas Kebakaran mendatangkan lebih dari 10 unit mobil pemadam dan mobil ambulance. Dimana masing-masing mobil pemadam terdiri dari enam orang petugas.

Adapun pelatihan ini dilakukan di Tower Palem dengan tinggi 21 lantai yang didalamnya terdapat 600 unit apartemen. Dari masing-masing lantai, terdapat tiga orang penghuni yang ikut berperan serta aktif dalam simulasi.

Dalam pelatihan evakuasi pemadam kebakaran, waktu yang menjadi target pemadaman yakni maksimal 15 menit sampai ditempat. Penghuni mendapat edukasi mengenai bagaimana melakukan pertolongan pertama, memadamkan api awal dengan karung goni basah, lalu tabung gas semprot, dan terakhir dengan pemanggilan mobil pemadam kebakaran.

“Mobil pemadam tadi 10 menit sudah sampai, penghuni juga diajarkan bagaimana penanggulangan bencana akibat kebocoran gas. Simulasi kira-kira berlangsung selama 2,5 jam,” kata Ishak.

Apartemen Kalibata City juga memiliki tim Floor Warder yang terdiri Tenant Safety Officer (TSO), Security, dan Housekeeping yang bertugas untuk meyapu setiap lantai guna mengantisipasi jika ada penghuni terjebak di unit mereka.

"Ini hal standar yang telah kami lakukan dan siapkan, sehingga penanggulangan bisa diantisipasi dengan baik,” tandasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Delapan Rumah Gosong saat Pemiliknya Sedang Salat Jumat


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler